Semarang, Anetry.Net – Beralihnya keberadaan peneliti di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ternyata berdampak pada berbagai elemen yang ada, termasuk pada eksistensi jurnal ilmiah di Balai Bahasa.
Seperti disampaikan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diposting oleh akun Instagram Balai
Bahasa Jawa Tengah, Kamis (15/6), jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Badan Bahasa dan Balai/Kantor Bahasa berhenti
terbit.
Penghentian terbitnya jurnal di bawah naungan Balai Bahasa tersebut dikatakan dalam postingan itu sekaitan dengan beralihnya status peneliti bahasa dan sastra yang sebelumnya bernaung di Balai Bahasa, pindah di bawah BRIN.
Sejak itu pula, dituliskan dalam postingan
media sosial resmi itu, penelitian bahasa dan sastra sudah tidak menjadi tugas
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa).
Penghentian terbitnya
dua jurnal ilmiah terakreditasi Sinta itu, tentu saja berdampak pada kiriman
jurnal dari para penulis. Oleh sebab itu, Balai Bahasa Jawa Tengah
menyampaikan, seluruh penulis yang sudah mengirimkan naskahnya dapat menarik
kembali artikel yang telah dikirimkan sebelumnya. (*/at)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.