Jakarta, Anetry.Net – Sebanyak 22.143 peserta dinyatakan lulus Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Jumlah tersebut terdiri atas 13.321
peserta lulus Pelatihan Tindakan Kelas dan 8.822 peserta lulus Pelatihan
Implementasi Kurikulum Merdeka batch II. Pusdiklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama pun telah mewisuda puluhan ribu peserta pelatihan
online melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar tersebut.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan, Mastuki bersyukur atas efektifitas pengembangan MOOC
Pintar. Menurutnya, ini adalah langkah maju Kementerian Agama melalui Pusdiklat
Teknis dalam memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat.
"Ini adalah terobosan Kemenag dalam
mempermudah layanan pelatihan untuk masyarakat. Kelulusan 22.143 peserta dalam
satu kali pelatihan adalah jumlah yang sangat besar,” kata Mastuki di Jakarta,
Senin (12/6).
Mastuki meminta agar layanan pelatihan
untuk masyarakat ke depan semakin dipermudah. Sebab, jumlah yang harus dilayani
dalam peningkatan kompetensi sangat banyak. "Jumlahnya sangat banyak,
terutama tenaga pendidik, total hampir 1.8 juta. Jadi semakin hari harus
semakin dipermudah agar peningkatan kompetensinya juga semakin cepat,”
pintanya.
Mastuki juga meminta kepada jajarannya
untuk memperbanyak jenis pelatihan melalui MOOC Pintar ini. “Pengetahuan
sekarang sudah sangat mudah didapat, akses bisa dilakukan dimana-mana. Jadi
kita harus terus berpacu dan bergerak maju," tambahnya.
Mastuki menambahkan, Pelatihan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini penting untuk merancang pembelajaran yang
lebih tepat.
“Saya senang, PTK ini yang lulus sangat
banyak, 13.321 peserta. Ini artinya secara teoritik banyak sekali guru yang
telah memahami strategi menyiapkan pembelajaran yang tepat untuk peserta
didiknya. Dan jika ini terjadi, maka siswa akan lebih cepat daya serapnya
terhadap materi yang diterimanya,” ujarnya.
Sementara untuk Pelatihan Implementasi
Kurikulum Merdeka, menurutnya ini adalah Angkatan yang kedua. Sebelumnya telah
dilaksanakan pelatihan serupa dengan jumlah lulusan sebanyak 18 ribu peserta.
"Saya senang peserta pelatihan
antusias mengikuti pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Implementasi
Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Karena dengan sekali pelatihan,
puluhan ribu peserta terlibat, dan ini berarti Platform ini telah diterima
masyarakat dengan baik," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak
33.516 orang mendaftar pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Pelatihan
Implementasi Kurikulum Merdeka pada periode 31 Mei hingga 11 Juni 2023.
(kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.