Bekasi, Anetry.Net – Sebanyak 262 pesantren mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Inkubasi Bisnis, di Cikarang, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari
implementasi Kemandirian Pesantren yang saat ini menjadi salah satu program
prioritas Kementerian Agama. Bimtek ini telah berlangsung selama tiga hari,
mulai 18 sampai 20 Mei 2023.
Program Bantuan Inkubasi Bisnis
Pesantren sendiri mulai disalurkan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok
Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada 2021.
Program Inkubasi Bisnis Pesantren ini
memberikan bantuan modal usaha kepada Pesantren yang memiliki jenis usaha
seperti Toko, Warung, Minimarket, Koperasi, Perindustrian, Laundry,
Perdagangan, Garmen hingga percetakan.
Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghofur
mengatakan kegiatan Bimtek ini merupakan gelombang ketiga.
Tahun ini jumlah pesertanya sesuai
dengan peta jalan kemandirian pesantren, akan ada 1.500 pesantren yang akan
mendapat bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren.
Pada gelombang ketiga ini ada empat
provinsi yang diundang yakni Provinsi Banten sebanyak 39 pesentren dari empat
kabupaten, Provinsi DKI Jakarta 6 pesantren, Jawa Barat dengan 81 pesantren
yang berasal dari 8 Kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 136
pesantren dari 23 Kabupaten/kota sehingga total peserta bimtek 262 pesantren.
"Para peserta diundang sebagai
calon potensial karena masih harus mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam
mengelola bisnis," kata Waryono.
Tampak hadir dalam pembukaan Bimtek
Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli
Menag, serta Kakankemenag Bekasi. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.