Lamongan, Anetry.Net – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak muslimah pengusaha Aisyiah berkontribusi secara aktif dalam membangun perdagangan nasional.
“Diharapkan kehadiran Aisyiyah dapat
memberikan kontribusi nyata dan membangkitkan kiprah para perempuan dalam
perekonomian dan perdagangan Indonesia. Ada banyak peluang bagi para anggota
Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di
Lamongan untuk terus berkontribusi bagi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi
Indonesia,” tegas Mendag Zulkifli Hasan sambutan dalam Musyawarah Daerah
(Musda) ke-12 Aisyiyah Lamongan, di Universitas Muhammadiyah Lamongan,
Lamongan, Jawa Timur, pada Sabtu (6/5).
Zulkifli Hasan menyampaikan, pentingnya
kolaborasi sebagai kunci para pelaku usaha dalam menghadapi dinamika nasional
dan global. Dengan begitu akan menyebarkan sikap optimisme saat menghadapi
berbagai tantangan yang marak terjadi di luar negeri.
“Saya berharap para anggota PW Aisyiyah
dan UMKM di Lamongan terus berkontribusi agar ekosistem perdagangan Indonesia
semakin tinggi dan menjadi bagian dalam pencapaian visi Indonesia sebagai
negara maju di tahun 2045,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan
selamat atas terselenggaranya Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan dengan
tema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa.”
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur
Efendi mengapresiasi peran penting gerakan dakwah Aisyiyah di Lamongan dalam
membangkitkan perekonomian Lamongan pascapandemi.
“Berkat dukungan dan kolaborasi para
kader Aisyiyah dan Muhammadiyah, pemulihan ekonomi bisa kita kelola dengan baik
melalui berbagai gerakan moral seperti Gerakan Ayo Ditumbasi (Ayo dibeli) dan
Gerakan Ayo Beli Produk Lamongan, sehingga pertumbuhan ekonomi tahun 2022
mencapai 5,56 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar
Yuhronur.
Yuhronur juga mengucapkan selamat atas
diselnggarakannya Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan.
"Peran Aisyiyah sangat relevan
sebagai perempuan yang menjalankan peran multifungsi baik sebagai ibu, isteri,
pengurus persyarikatan karena perempuan merupakan kunci dalam membangun
peradaban," tutupnya. (*)
Source:
infopublik Editor: Redaksi Foto:
Humas Kemendag
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.