Jakarta, Anetry.Net – Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag kembali membuka pelatihan online Implementasi Kurikulum Merdeka.
Pelatihan ini terbuka bagi guru, kepala
madrasah, pengawas, dosen, widyaiswara, dan semua pembelajar yang ingin
mengetahui seluk beluk kurikulum merdeka dan bagaimana mengimplementasikannya
di level lembaga pendidikan.
Kepala Pusdiklat Teknis, Mastuki
mengungkapkan pelatihan online bersertifikat resmi ini dimaksudkan untuk
memperkuat digital learning center, pusat pembelajaran berbasis digital yang
telah diresmikan beberapa waktu lalu. Di samping itu, pelatihan online
diselenggarakan untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka belajar di
madrasah secara massif.
"Pelatihan kurikulum merdeka ini
diarahkan pada tahap yang lebih implementatif pada level lembaga, khususnya
madrasah. Jika sebelumnya materinya pada konten kurikulumnya saja, sekarang
sudah dimodifikasi dan diarahkan pada cara mengimplementasikanya,"
terangnya di Ciputat, Kamis (4/5).
Menurut Mastuki, pelatihan online ini
sifatnya sebagai pembekalan bagi guru dan komponen pendidikan lainnya.
Idealnya, ada tahap berikutnya yang harus dilakukan peserta yakni menerapkan
pada level lembaga. Pada tahap awal pelatihan ini masih menggunakan metode
asynchronous yang bertumpu pada kemandirian peserta.
“Pelatihan Implementasi Kurikulum
Merdeka (IKM) ini digelar secara online mandiri berbasis MOOC atau Massive Open
Online Course. Peserta pelatihan bisa mengikutinya secara mandiri, kapanpun,
dan dari manapun dalam rentang yang ditetapkan,” sambungnya.
Mastuki menambahkan, Pelatihan IKM ini
memberi ruang kebebasan bagi guru dan semua peserta yang ikut pelatihan untuk
menjadi pembelajar sejati. Pelatihan ini dirancang dengan tingkat fleksibilitas
dan aksesibilitas tinggi. Konten dan materi serta metodenya memungkinkan
peserta merdeka belajar untuk mengikutinya sesuai waktu dan kebutuhan
pengembangan diri.
"Kurikulum merdeka sesuai dengan
watak pendidikan yang hakikatnya memerdekakan manusia. Kurikulum merdeka bukan
hanya menstimulasi merdeka belajar, tapi juga merdeka mengajar,"
tandasnya.
Penanggung jawab platform Pintar
Pusdiklat Teknis, Rina Yusnarita menyatakan, pendaftaran pelatihan dibuka dari
4 sampai 9 Mei 2023. Adapun pelaksanaannya berlangsung dari 10 sampai 21 Mei
2023.
"Para guru, kepala madrasah,
pengawas, dosen, widyaiswara, dan semua pembelajar yang ingin mendaftar, bisa
klik di link berikut: https://pintar.kemenag.go.id/" tuturnya.
"Peserta pelatihan akan mendapat
sertifikat setara dengan 40 jam pelajaran. Tidak dipungut biaya untuk mengikuti
pelatihan ini alias gratis,” sambungnya. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.