Hikayat, Cerita Rakyat yang Kisahnya Sesuai Perkembangan Kebudayaan - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Selasa, 09 Mei 2023

Hikayat, Cerita Rakyat yang Kisahnya Sesuai Perkembangan Kebudayaan


Jakarta, Anetry.Net
– Hikayat merupakan salah satu jenis sastra lama yang berasal dari Indonesia. Sebagai cerita rakyat turun-temurun, hikayat mengandung banyak nilai-nilai kearifan lokal yang masih relevan hingga saat ini.

 

Hikayat mampu mengajak pembaca terbawa ke dalam dunia cerita yang penuh dengan petualangan dan konflik melalui penuturan yang kaya dengan bahasa yang indah. Nah, yuk kita kenalan lebih jauh tentang jenis sastra hikayat.

 

Melansir laman Ditsmp Kemdikbud, hikayat merupakan salah satu jenis sastra lama yang dikarang, ditulis, dan diceritakan menggunakan bahasa Melayu. Asal usul kata hikayat berasal dari bahasa Arab, yaitu hikayat yang berarti cerita atau kisah.

 

Hikayat muncul pada awal berkembangnya sastra di tanah Melayu dan banyak mengandung cerita rekaan yang erat kaitannya dengan kepercayaan pribumi pada masa itu.

 

Kala itu, cerita banyak menggambarkan tentang raksasa dan makhluk halus yang sering menghantui manusia, seperti yang terdapat dalam kisah-kisah legenda. Dengan datangnya kebudayaan Hindu, cerita rekaan tersebut bergeser menjadi kisah dewa dan bidadari.

 

Setelah masuknya agama Islam, cerita rekaan berkembang menjadi kisah-kisah bernuansa Islam, seperti cerita nabi, sahabat, kisah hari kiamat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sifat rekaan dalam hikayat mengikuti perkembangan kebudayaan bangsa Melayu.

 

Hikayat ditulis dalam bentuk prosa dan mencakup berbagai ragam cerita, seperti cerita rakyat, epos dari India, dongeng dari Jawa, Persia, Arab, dan cerita-cerita yang muncul setelah masuknya agama Islam. Dari segi isi, tema yang diangkat dalam hikayat secara umum berkaitan dengan kepercayaan, agama, pandangan hidup, adat istiadat, dan aspek sosial.

 

Hal ini terjadi karena sebagai karya seni, hikayat mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku pada masyarakat pada masa tersebut. Sehingga, dapat dimanfaatkan sebagai media memberikan pembelajaran, menyampaikan fakta, memberikan kritik, dan sebagainya.

 

Saat ini, istilah hikayat sering digunakan untuk menggambarkan kisah yang mengungkap sisi-sisi kehidupan manusia yang tersembunyi. Konsep hikayat dengan arti seperti ini pertama kali diperkenalkan melalui karya Hikayat Abi al-Qasim al-Baghdadi yang ditulis oleh Abu al-Mutakhir al-Azdi.

 

Karya tersebut menggambarkan kehidupan sehari-hari di Baghdad melalui cerita-cerita sederhana. Beberapa contoh dari judul hikayat di antaranya Hikayat Malim Dewa, Hikayat Si Miskin, Hikayat Patani, Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Sultan Ibrahim Ibn Adham, dan Hikayat Abdullah bin Abdulkadir Munsyi. (*)

source: medcom   editor: redaksi  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad