Bahas Potensi Hilirisasi Riset, AII Lakukan Pertemuan dengan Apindo - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Rabu, 17 Mei 2023

Bahas Potensi Hilirisasi Riset, AII Lakukan Pertemuan dengan Apindo

Jakarta, Anetry.Net Asosiasi Inventor Indonesia (AII) lakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia untuk menjalankan pemajuan hasil riset di Indonesia.  Pertemuan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum AII, Didiek Hadjar Goenadi dan Ketum Apindo, Hariyadi BS Sukamdani.

 

Seminar 'Sosialisasi Invensi Layak Komersialisasi dari GRS BPDPKS'. Foto: AII

"Pemerintah sebenarnya memberi 'tax deduction' bagi industri yang ingin komersialisasi hasil riset, tetapi dengan syarat harus sudah paten. Inilah yang jadi kendala," kata Hariyadi Sukamdani dalam webinar bertajuk 'Sosialisasi Invensi Layak Komersialisasi dari GRS BPDPKS' yang digelar hibrida dari Jakarta, Selasa lalu.

 

Karena itu, Hariyadi mengaku senang bisa berkolaborasi dengan  AII, di mana semua anggotanya adalah inventor yang telah memiliki paten.

 

"Jika kita mau mengembangkan teknologi, sekarang sudah bisa tanya ke AII apakah ada riset patennya. Jadi, kita enggak mulai penelitian dari bawah," ujarnya.

 

Ia mengakui banyak pengusaha yang lebih suka beli teknologi dari luar negeri, karena lebih praktis ketimbang memulai penelitian sendiri. Meski mereka tahu, cara seperti itu tidak bagus untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Air.

 

"Semoga ke depan, Apindo dan AII yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dapat bekerja sama dalam hilirisasi hasil riset untuk kesejahteraan bangsa," tuturnya.

 

Direktur Penyaluran Dana, BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim menyambut rencana kerja sama tersebut. Karena pihaknya memiliki banyak riset dari Program Grand Riset Sawit (GRS), hasil kerja sama dengan mahasiswa, peneliti atau inventor dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian.

 

"Sejak Program GRS diluncurkan pada 2015 hingga 2023, ada lebih dari 200 hasil riset yang siap dihilirisasi. Dari jumlah itu, riset yang sudah punya paten ada 50 judul," ujar Zaid.

 

Terkait bidang penelitian, Zaid Burhan menyebutkan, antara lain bioenergi ada 50 judul riset, budidaya sawit dan turunannya ada 34 judul, pangan dan kesehatan 25 judul, dan lingkungan 74 judul.

 

"Hasil riset GRS ini bisa dimanfaatkan industri untuk komersialisasi. Tahun lalu, ada tujuh judul riset GRS yang sudah kontrak dengan industri untuk hilirisasi," ujar Zaid.

 

Ajakan Ketua Umum Apindo untuk berkolaborasi pun disambut hangat Didiek. Apalagi anggota AII adalah pemilik invensi, sehingga hal itu memenuhi syarat bagi industri untuk mendapat tax deduction jika ikut mengembangkan riset di Tanah Air.

 

"Tahun ini, ada 17 judul riset dalam Program GRS yang dinilai layak oleh komite riset AII untuk  dikomersialisasikan. Semoga invensi itu menarik perhatian industri untuk dikembangkan lebih lanjut," ujar Didiek.

 

Didiek mengungkapkan, kendala para inventor dalam proses komersialisasi produk adalah berhenti di TRL 7, sementara industri atau investor maunya kerja sama jika hasil penelitian sudah TRL 8-9.

 

"Karena itu, AII membantu para inventor agar tidak terjadi lagi 'syndrome of the death valley' atau lembah kematian. Hasil invensi itu akan kami tawarkan ke industri," ujarnya.

 

Didiek menyebut, 17 judul riset GRS yang layak komersialisasi sudah bisa diakses melalui website AII. Jika tertarik tinggal mengontak nomor telepon yang ada untuk ditindaklanjuti.(medcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad