Jakarta, Anetry.Net – Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapresiasi komitmen jajarannya di semua satuan kerja dan unit kerja.
Hal itu sekaitan
dengan memastikan kebijakan Merdeka Belajar berjalan
sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Demikian disampaikan
dalam acara Penganugerahan Penghargaan Mendikbudristek kepada Unit Kerja dan
Satuan Kerja dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik Terbaik Tahun 2022, Kamis (30/3) lalu.
SAKIP mengukur kesesuaian antara
perencanaan dan implementasinya, baik dari sisi pencapaian target kinerja dan
penggunaan anggaran; sedangkan kinerja pelaksanaan anggaran mengukur kualitas
proses pelaksanaan anggaran dan mengukur kualitas hasil pelaksanaan anggaran,
baik dari aspek implementasi maupun aspek manfaat termasuk capaian keluaran,
capaian hasil, serta dampak terhadap kinerja organisasi.
Dikatakan Nadiem, prinsip dan orientasi kinerja dalam
menjalankan pemerintahan tidak bisa lagi diukur dari bagaimana sebuah kebijakan
atau program dikirim ke pemangku kepentingan. Tetapi bagaimana kebijakan dan
program tersebut diterima, menjadi sebuah capaian, dan memiliki kebermanfaatan
yang masif.
Berbagai capaian dan kebermanfataan yang
telah terwujud melalui terobosan-terobosan Merdeka Belajar sesungguhnya adalah
hasil dari perjuangan seluruh jajaran di Kemendikbudristek dalam menerapkan
tata kelola pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan.
“Kegiatan Penghargaan Mendikbudristek di
bidang SAKIP, Kinerja Anggaran, dan Keterbukaan Informasi Publik ini merupakan
bentuk apresiasi terhadap kerja keras Ibu dan Bapak semua,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, Nadiem mengucapkan selamat
kepada unit kerja dan satuan kerja yang memperoleh penghargaan di bidang SAKIP,
NKA, dan Keterbukaan Informasi publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.