Purwakarta, Anetry.Net – Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni mengaku banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Kabupaten Purwakarta.
Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni saat melakukan
kunjungan kerja ke Purwakarta di Purwakarta, Jabar, Jumat (14/4/2023). Foto:
Devi/Man
"Kita hari ini melakukan kunjungan
kerja ke Purwakarta dan di sini kita mendengarkan banyak sekali masukan dan
aspirasi, baik itu dari Kepala Dinas maupun dari komunitas-komunitas pemerhati.
Selain itu juga informasi masukan dari Dinas Pariwisata serta Pendidikan. Kalau
kita mendengar bahwa keluhan itu hampir sama seluruh Indonesia, seperti tentang
guru honorer maupun tentang kekurangan guru," tutur Lisda di Purwakarta,
Jabar, Jumat (14/4) lalu.
Ia mengungkapkan, untuk di Kabupaten
Purwakarta sendiri, tidak mengalami kekurangan tenaga guru, melainkan
kekurangan guru yang berstatus PNS.
"Ini yang memang menjadi kendala
kita untuk seluruh Indonesia. Artinya masalah ini bukan (persoalan) baru. Dan
saat ini Komisi X DPR RI sedang dalam tahap bagaimana memperjuangkan supaya ke depannya ada
perbaikan-perbaikan untuk guru-guru honorer kita," ucap Lisda.
Ia juga menyatakan rasa keprihatinannya
atas rendahnya honor yang diterima oleh tenaga pendidik tersebut. Menurutnya
honor yang diterima para tenaga pendidik yang ada masih sangatlah jauh dari
kata layak dibandingkan sumbangsih yang mereka berikan dalam upaya mencerdaskan
anak bangsa.
"Saya sendiri sangat prihatin
dengan kondisi bahwa mereka hanya mendapatkan honor misalnya 1 juta, dan bahkan
di daerah-daerah kecil honor mereka malah lebih kecil lagi. Dan itu tidak
sesuai sekali untuk mereka yang mengemban tugas mendidik anak-anak negara
kita," pungkasnya. (parlementaria)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.