Aplikasi ChatGPT Diyakini Bisa Bantu Pendidik, Namun Harus Memperhatikan Hal Ini

Jakarta, Anetry.Net – Kepala Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University, Damayanti Buchori, menyebut ChatGPT menjadi topik menarik untuk dibahas terutama kaitannya dengan penelitian dan pendidikan.

 

Damayanti menjelaskan teknologi artificial intelligence (AI) yang dikembangkan saat ini merupakan suatu keniscayaan untuk masa depan. “Tidak dipungkiri, teknologi AI akan semakin berkembang dan semakin banyak dimanfaatkan oleh berbagai bidang dan kepentingan. Namun, kita tetap harus bijak dalam menggunakannya dengan tujuan keberlanjutan,” katanya dalam keterangan pers, Selasa lalu.

 

Narasumber dari Department of Public Administration University of Twente, Netherlands, Le Anh Nguyen Long, mengatakan AI merupakan bidang yang berkembang pesat dengan berbagai macam aplikasi termasuk dalam keberlanjutan.

 

Ia menyebut kecerdasan buatan generatif memiliki kemampuan menghasilkan keluaran baru, kreatif, bahkan mengejutkan.

 

“AI generatif dapat membantu peneliti dan pendidik untuk mengeksplorasi tantangan keberlanjutan yang kompleks dengan cara baru dan inovatif, dari menghasilkan simulasi sistem lingkungan yang kompleks hingga menghasilkan model virtual infrastruktur berkelanjutan,” tuturnya.

 

Dia mengatakan AI generatif dapat membantu peneliti dan pendidik mengembangkan wawasan baru tentang tantangan yang dihadapi planet Bumi. Teknologi ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi solusi inovatif yang mendorong keberlanjutan dan ketahanan.

 

Le Anh menyebut ChatGPT merupakan teknologi seperti pisau bermata dua. Hal ini karena di satu sisi memberikan manfaat, sedangkan di sisi lain juga berbahaya.

 

“Kita bisa memanfaatkan ChatGPT untuk mencari tahu berbagai hal yang kita inginkan, termasuk bagaimana mencari jawaban atau cara membuat esai yang baik. Akan tetapi kita perlu memperhatikan hal etis antar manusia, baik murid ke guru atau antar peneliti dalam mencari data,” kata Le Anh.

 

Ia pun mengingatkan ChatGPT memang dapat memberikan hampir semua pertanyaan yang pengguna ajukan. Tetapi, teknologi tersebut tidak bisa memberikan 100 persen jawaban yang akurat dan sempurna.

 

“Kita harus menyeleksi dan mengambil keputusan apakah jawaban yang diberikan oleh ChatGPT bisa kita gunakan atau tidak,” tuturnya. (medcom)