Tips Beternak Ayam Agar Untung ala Ketua Jurusan Sekolah Vokasi ini Patut Ditiru

 Mimika, Anetry.Net – Permintaan ayam potong selalu meningkat. Hal ini lantaran ayam potong merupakan salah satu jenis bahan pangan yang bisa diolah apa pun, tingginya kandungan nutrisi, dan harganya terjangkau.

 

Peternakan ayam SMKN 2 Mimika. Dok. Vokasi Kemdikbud 

Tingginya permintaan ayam potong menjadi prospek bagi pelaku bisnis ternak salah satu ternak ayam. Hampir semua jenis bisnis ternak unggas menguntungkan.

 

Sebab, modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar, tetapi keuntungannya menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan keuntungan yang besar tentu saja membutuhkan teknik yang tepat untuk beternak ayam.

 

Ketua Jurusan Ternak Unggas SMKN 2 Mimika, Dorce Sampe, membagikan tiga tips beternak ayam yang baik dan benar agar terhindar dari kerugian:

 

1. Pemilihan bibit

 

Kalian bisa memesan anak ayam umur sehari atau yang biasa dikenal dengan DOC (day old chick) dengan kualitas baik. DOC yang baik ini biasanya lincah bergerak, bentuk paruhnya normal, mata bersinar, bobot badan sesuai standar, anus kering, kaki berminyak, dan bulu kering dan mengkilat.

 

2. Pemberian pakan

 

Hal yang juga perlu diperhatikan ialah waktu pemberian pakan untuk anak ayam diberikan sedikit demi sedikit dan sesering mungkin. Ketika sudah mulai dewasa, beri pakan dua kali sehari di waktu pagi dan sore. Jenis pakan dan jumlahnya disesuaikan dengan bibit dan umur ayam.  

 

3. Manajemen pemeliharaan

 

Tidak kalah pentingnya, peternak wajib memperhatikan manajemen pemeliharaan, seperti manajemen pemberian pakan dan minum. Seminimal mungkin air minum untuk hewan ternak tidak tumpah.

 

Atur iklim mikro kandang agar ayam tidak stres. Saat suhu panas bisa gunakan kipas, menyemprot kandang dengan air berkabut, tidak memberikan makan di siang hari, dan berikan air minum sesering mungkin. Selain itu, minimalkan lalu lalang orang dan tidak kasar dalam menangani hewan ternak.

 

Kalian juga harus melakukan pencegahan penyakit yang bisa menyerang hewan ternak dengan sanitasi kandang dan sekitarnya atau yang biasa dikenal dengan desinfeksi kandang minimal seminggu sekali.

 

Tujuan desinfeksi ialah untuk menghilangkan mikroorganisme patogen yang terdapat pada kandang. Kemudian, kalian juga harus memberikan vaksinasi untuk pencegahan dan pengobatan untuk ayam yang telah terserang penyakit. (medcom)