Pekalongan, Anetry.Net – Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah, mengajak masyarakat memanfaatkan pelatihan ketrampilan kerja sebagai bekal usaha untuk membuka lapangan kerja secara mandiri maupun bekerja di perusahaan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid
di Pekalongan, Rabu, mengatakan kegiatan pelatihan peningkatan ketrampilan
kerja ini menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) gelombang
pertama. "Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat bisa memanfaatkan
momentum pelatihan ini sebagai bekal untuk memiliki ketrampilan kerja,"
katanya.
Pada kegiatan pelatihan peningkatan
ketrampilan kerja tersebut, Pemkot Pekalongan melakukan kerja sama dengan
lembaga pelatihan kerja swasta (LPKS) setempat.
Menurut dia, ada 11 paket pelatihan
usaha yang akan ditawarkan oleh balai latihan kerja. Namun saat ini baru 4
paket pelatihan ketrampilan kerja yang dilaksanakan bersama LPKS yaitu
pembuatan roti dan kue, menjahit, serta tata boga.
"Ada beberapa jenis pelatihan
ketrampilan kerja yang sangat berprospek kebanjiran orderan dari pelanggan
terutama pada momentum Ramadhan dan menjelang Lebaran seperti pembuatan roti
dan kue, dan tata boga (usaha katering)," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga
Kerja Kota Pekalongan Sri Budi Santoso menjelaskan masing-masing paket
pelatihan diikuti oleh 20 orang dan pelatihan berlangsung selama 19 hari yaitu
14 hari untuk pelatihan teknis di masing-masing LPKS dan 5 hari untuk
pembekalan umum.
"Kami berharap semuanya itu bisa
meningkatkan ketrampilan kerja dan kompetensi bekerja mereka baik pada saat
setelah pelatihan dan bekerja secara mandiri sebagai wirausaha maupun bekerja
di perusahaan," katanya.(ANTARA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.