Nadiem Bicarakan Konsep Kurikulum Merdeka dan Literasi Digital di Konferensi Guru JIS - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 12 Maret 2023

Nadiem Bicarakan Konsep Kurikulum Merdeka dan Literasi Digital di Konferensi Guru JIS


Jakarta, Anetry.Net
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menghadiri puncak Konferensi Pendidik CS50x dari Universitas Harvard di Jakarta Intercultural School, Jakarta, Kamis lalu.

 

Konferensi Pendidik CS50 bertujuan memberdayakan guru lokal dengan perangkat dan keahlian yang diperlukan untuk mengintegrasikan materi pelajaran CS50x ke dalam kelas atau Kurikulum Merdeka. Dalam acara ini, Mendikbudristek memandu diskusi bersama pembicara utama, David J. Malan, Gordon McKay Professor dalam the Practice of Computer Science.

 

Pada kesempatan itu Nadiem juga berbagi mengenai Kurikulum Merdeka dan teknologi pendidikan. Ia mengatakan, saat ini Kemendikbudristek tengah menggulirkan Kurikulum Merdeka dan salah satu metode pembelajarannya adalah pembelajaran berbasis projek (project based learning).

 

“Guru dan kepala sekolah dapat memutuskan untuk memilih salah satu dari berbagai tema dalam pembelajaran berbasis projek ini, antara lain teknologi digital dalam pendidikan, perubahan iklim, atau kerukunan antarbudaya dan agama,” katanya.

 

Nadiem menuturkan, materi CS50x yang diberikan oleh Profesor Malan kepada guru-guru Indonesia bisa sangat mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya dalam pembelajaran berbasis projek.

 

“Kurikulum Merdeka benar-benar memberikan kewenangan kembali kepada guru dan memungkinkan guru untuk mengajar lebih fleksibel dalam merencanakan pembelajaran selama satu tahun,” ujarnya.

 

Dalam diskusi tersebut, Nadiem juga membahas mengenai teknologi digital dan literasi digital. Menurutnya, materi CS50x  yang diajarkan David J Malan ke guru-guru Indonesia bisa berdampak besar, di mana Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi konsumen teknologi digital, melainkan bisa menjadi produsen juga.

 

“Saya suka ketika orang-orang berbicara tentang literasi digital, misalnya mendidik anak-anak untuk paham tentang hoaks di media sosial. Itu juga hal yang penting. Tapi literasi digital yang sesungguhnya adalah kemampuan untuk menggunakan digital tools agar bisa menciptakan produk teknologi digital yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

 

Pelatihan CS50x dari Universitas Harvard merupakan bagian dari inisiatif kolaboratif dari Jakarta Intercultural School untuk meningkatkan keterampilan digital para pendidik di seluruh Indonesia melalui kursus ilmu komputer dan pemrograman CS50x dari Universitas Harvard.

 

Menurut JIS Head of School, Maya Nelson, tujuan inisiatif ini adalah untuk memberdayakan guru lokal dengan perangkat dan keahlian yang diperlukan untuk mengintegrasikan materi pelajaran CS50x ke dalam kelas atau Kurikulum Merdeka.

 

“Sebagai sekolah yang mengakui peran penting STEM (Sains, Teknologi, Teknik, Matematika) dalam pendidikan, JIS merasa terhormat untuk mendukung program yang sangat penting ini,” kata Maya.

 

Ia berharap ini akan menjadi awal dari lebih banyak kemitraan yang didedikasikan untuk mempromosikan pendidikan ilmu komputer di Indonesia dan meningkatkan kompetensi digital siswa dan guru. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad