Medan, Anetry.Net – Sampoerna Academy menghadirkan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) dalam memberikan pembelajaran. Model ini dipercaya memiliki segudang manfaat bagi anak usia pra-sekolah.
Head
Sampoerna Academy bidang International Early Years Curriculum (IEYC), Alia Md
Noh, menyebut STEAM lebih efektif dikenalkan pada anak sejak usia dini mulai
dari 0-6 tahun.
"Anak akan lebih banyak menyerap
pengetahuan dari lingkungan sekitar. Pembelajaran STEAM pada anak sejak dini
menjadi pilihan sangat efektif karena pendekatan ini mendorong mereka untuk
melakukan hands-on learning atau mempraktikkan langsung sehingga
membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan,” jelas Alia di Sampoerna
Academy, Medan, Sumatra Utara, Jumat
lalu.
Sampoerna Academy menerapkan pedagogi
STEAM untuk memperkuat lima komponen penting anak. Hal itu diistilahkan 5C atau
Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character.
Berikut manfaat pembelajaran STEAM pada
usia pra-sekolah:
1. Menumbuhkan kecintaan dan semangat
untuk belajar seumur hidup
Melalui STEAM, anak memiliki relasi dan
persepsi positif dengan aktivitas belajar serta mendorong anak menjadi lebih
bersemangat dalam mengembangkan keterampilan atau pengetahuan baru. Ini dapat
membuat anak menjadi lifelong learner.
2. Membangun kepercayaan diri dan
self-esteem
Hands-on learning akan
membuat anak yakin dan percaya diri pada kemampuan yang mereka miliki, termasuk
ketika akan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan kemampuan berpikir
kritis
Metode STEAM mengajarkan anak cara
memproses informasi secara efektif, mendorong mereka untuk mengobservasi,
menganalisa, dan memprediksi solusi sehingga membantu anak menjadi problem
solver lebih baik.
4. Menumbuhkan kreativitas
Metode STEAM dapat mendorong anak
menggunakan imajinasi untuk berpikir kreatif dari perspektif berbeda untuk
menemukan solusi inovatif untuk suatu masalah.
5. Meningkatkan keterampilan
berkomunikasi
Metode STEAM berfokus pada eksplorasi
anak terhadap suatu hal baru. Secara alami, hal ini dapat membantu membangun
kosa kata dan mengasah keterampilan berkomunikasi mereka. Selanjutnya, mereka
dapat membagikan ide, pikiran, pendapat dan emosi dengan cara lebih efektif.
6. Membantu pengembangan sensorik
Melalui metode STEAM, anak dapat mengesksplorasi, mengamati, dan belajar melalui aktivitas yang menyenangkan dan menarik dengan memperkenalkan mereka pada suara, tekstur, bentuk, aroma, dan lainnya yang dapat mengembangkan sensorik melalui lima panca indera mereka.(medcom/Foto Ilham Pratama Putra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.