Model Pembelajaran STEAM dan Manfaatnya Bagi Usia Pra-sekolah - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 05 Maret 2023

Model Pembelajaran STEAM dan Manfaatnya Bagi Usia Pra-sekolah


Medan
, Anetry.Net
– Sampoerna Academy menghadirkan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) dalam memberikan pembelajaran. Model ini dipercaya memiliki segudang manfaat bagi anak usia pra-sekolah.

 

Head Sampoerna Academy bidang International Early Years Curriculum (IEYC), Alia Md Noh, menyebut STEAM lebih efektif dikenalkan pada anak sejak usia dini mulai dari 0-6 tahun.

 

"Anak akan lebih banyak menyerap pengetahuan dari lingkungan sekitar. Pembelajaran STEAM pada anak sejak dini menjadi pilihan sangat efektif karena pendekatan ini mendorong mereka untuk melakukan hands-on learning atau mempraktikkan langsung sehingga membuat kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan,” jelas Alia di Sampoerna Academy, Medan, Sumatra Utara, Jumat lalu.

 

Sampoerna Academy menerapkan pedagogi STEAM untuk memperkuat lima komponen penting anak. Hal itu diistilahkan 5C atau Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character.

 

Berikut manfaat pembelajaran STEAM pada usia pra-sekolah:

 

1. Menumbuhkan kecintaan dan semangat untuk belajar seumur hidup

 

Melalui STEAM, anak memiliki relasi dan persepsi positif dengan aktivitas belajar serta mendorong anak menjadi lebih bersemangat dalam mengembangkan keterampilan atau pengetahuan baru. Ini dapat membuat anak menjadi lifelong learner.

 

2. Membangun kepercayaan diri dan self-esteem

 

Hands-on learning akan membuat anak yakin dan percaya diri pada kemampuan yang mereka miliki, termasuk ketika akan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

 

3. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis

 

Metode STEAM mengajarkan anak cara memproses informasi secara efektif, mendorong mereka untuk mengobservasi, menganalisa, dan memprediksi solusi sehingga membantu anak menjadi problem solver lebih baik.

 

4. Menumbuhkan kreativitas

 

Metode STEAM dapat mendorong anak menggunakan imajinasi untuk berpikir kreatif dari perspektif berbeda untuk menemukan solusi inovatif untuk suatu masalah.

 

5. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi      

 

Metode STEAM berfokus pada eksplorasi anak terhadap suatu hal baru. Secara alami, hal ini dapat membantu membangun kosa kata dan mengasah keterampilan berkomunikasi mereka. Selanjutnya, mereka dapat membagikan ide, pikiran, pendapat dan emosi dengan cara lebih efektif.

 

6. Membantu pengembangan sensorik

 

Melalui metode STEAM, anak dapat mengesksplorasi, mengamati, dan belajar melalui aktivitas yang menyenangkan dan menarik dengan memperkenalkan mereka pada suara, tekstur, bentuk, aroma, dan lainnya yang dapat mengembangkan sensorik melalui lima panca indera mereka.(medcom/Foto Ilham Pratama Putra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad