Semarang, Anetry.Net – Kadisdikbud Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian pemda dalam pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah di Jateng.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak
dan Ibu semua bahwa sampai dengan hari ini kalian (panjenengan) tetap konsisten
berpartisipasi urun rembuk dan ikut mengawal pelaksanaan Revitalisasi Bahasa
Jawa,” tutur Uswatun.
Ia menyampaikan hal
itu dalam Rapat Koordinasi Badan Bahasa dengan
pemerintah daerah terkait Program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Provinsi Jawa Tengah beberapa hari lalu di Semarang. Kehadirannya
pada kesempatan tersebut mewakili Gubernur Provinsi
Jateng.
Uswatun mengatakan, pihaknya menilai
penting kebijakan Merdeka Belajar 17 untuk dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. Sebab, para
penutur muda dapat menjadi penutur aktif bahasa daerah.
Selain itu, dengan RBD, dapat
menumbuhkan kemauan dan semangat para penutur muda dalam mempelajari bahasa
daerah melalui media yang disukai. Dengan demikian, generasi muda akan bangga
menggunakan bahasa daerah dan ikut melestarikannya sebagai salah satu kekayaan
Indonesia.
”Kita apresiasi Kemdikbudristek yang
terus berupaya mewariskan bahasa daerah pada generasi muda, bukan sebuah
keharusan, tetapi karena kecintaan,” sambungnya.
Diketahui, sederat aksi nyata yang telah dilaksanakan Pemprov Jateng terhadap pelindungan
bahasa Jawa, yakni penetapan setiap hari Kamis berbahasa Jawa di jajaran
Pemprov Jateng, fasilitasi pembiayaan penyediaan buku mulok bahasa Jawa bagi
satuan pendidikan.
Selanjutnya, fasilitasi ruang ekspresi kepada siswa melalui kompetisi
bahasa Jawa dalam bentuk akademis maupun seni budaya (lomba pranatacara, lomba
macapat, pertunjukan seni, dan lain-lain).
Dan juga partisipasi pada
forum nasional maupun regional berkait dengan bahasa Jawa, dan 5) komitmen
menggelar Kongres Bahasa Jawa (KBJ) yang pada tahun 2023 ini Jawa Tengah
menjadi tuan rumah KBJ ke VII. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.