Pekanbaru, Anetry.Net – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penguatan Karakter bersama ekosistem pendidikan.
DKT tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menggelorakan Profil Pelajar Pancasila,
inklusivitas dan kebinekaan, serta penuntasan isu tiga dosa besar pendidikan.
Kepala Puspeka Rusprita Putri Utami
menyampaikan,
penguatan karakter merupakan ruh dari pendidikan Indonesia yang tidak terbatas
pada kompetensi intelektual. Generasi bangsa harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman intelektual disertai karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai
Pancasila.
“Untuk menjadikan Indonesia semakin
hebat, penguatan karakter di lingkungan pendidikan membutuhkan kolaborasi dan
gotong-royong semua lapisan ekosistem pendidikan, mulai dari satuan pendidikan,
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, keluarga, dan masyarakat,” ujar
Rusprita saat membuka kegiatan DKT di Hotel Novotel Pekanbaru, Riau, Senin
(13/3).
Melalui DKT ini, Rusprita berharap
seluruh lapisan ekosistem pendidikan akan dapat mengimbaskan implementasi
materi penguatan karakter kepada satuan pendidikan yang ada di bawah kewenangan
dinas pendidikan dan juga kepada masyarakat luas. Sementara itu, di level
kebijakan teknis, pemerintah daerah diharapkan mempunyai aturan terkait
penguatan karakter.
“Tidak hanya itu, daerah juga kita minta
untuk melakukan sosialisasi dan kolaborasi program dengan komunitas terutama
mengenai implementasi penguatan karakter,” imbuh Rusprita.
Lebih lanjut disampaikan Rusprita,
tujuan utama kegiatan DKT Penguatan Karakter bersama Ekosistem Pendidikan
adalah untuk menyebarluaskan materi-materi penguatan karakter sekaligus
melakukan survei implementasi penguatan karakter, baik di satuan pendidikan
maupun di lingkungan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, harapannya
Puspeka dapat memperluas sasaran penyebaran kebijakan, program, dan konten yang
kemudian dapat bergerak bersama untuk aktif membumikan Pancasila dan penguatan
karakter,” tutur Rusprita.
Kegiatan DKT tersebut dilakukan mulai
tanggal 13-15 Maret 2023 dengan melibatkan ekosistem pendidikan yaitu para
pemangku kepentingan pendidikan di Tri Pusat Pendidikan terdiri dari satuan
pendidikan, keluarga, dan masyarakat di Provinsi Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.