Jakarta, Anetry.Net – Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) lakukan sinergi dengan dinas pendidikan di 34 provinsi.
Sinergitas antara Kemdikbudristek dengan
pemerintah daerah ini merupakan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan Platform
Teknologi Pendidikan tahun 2023 di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Data dan Teknologi
Informasi (Pusdatin), M. Hasan Chabibie mengatakan, satu dari sepuluh
strategi utama dalam implementasi Merdeka Belajar adalah membangun platform
pendidikan nasional berbasis teknologi. Sehingga pengembangan dan
peningkatan pemanfaatan platform teknologi pendidikan menjadi prioritas
Pusdatin dan BLPT di tahun 2023.
“Sejumlah platform teknologi telah
dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk memberikan banyak kemudahan dalam hal
pengembangan dan penyediaan materi pembelajaran, komunikasi antara siswa dan
guru, serta memberikan aksesibilitas yang lebih luas bagi pendidik dan pelajar.
Platform teknologi juga memungkinkan dinas dan pemerintah pusat dapat mengatur,
mengelola dan mengevaluasi penggunaan sumber daya sekolah dengan lebih
efisien,” ujar Hasan dalam sambutannya pada acara Sinergi Pusdatin, BLPT, dan
Dinas Pendidikan tahun 2023, di Jakarta, pada Senin lalu.
Adapun platform teknologi yang telah
dikembangkan oleh Kemdikbudristek antara lain Rumah Belajar yaitu platform
konten pembelajaran bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Selanjutnya, Platform Merdeka
Mengajar yang merupakan platform edukasi untuk menjadi teman guru penggerak
dalam mengajar, belajar, dan berkarya dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Selanjutnya, Platform Sumber Daya
Sekolah (SDS) yang terdiri dari SIPLah, ARKAS, dan TanyaBOS yang difokuskan
pada efisiensi penggunaan sumber daya sekolah, termasuk pengelolaan anggaran.
Kemudian, Platform Rapor Pendidikan yang merupakan platform berbasis data yang
menyajikan hasil asesmen nasional dan data lain mengenai capaian hasil belajar
satuan pendidikan ke dalam suatu tampilan terintegrasi.
Kemudian, ada Platform Hi-Edu merupakan
platform yang menyasar pengguna dari kalangan pendidikan tinggi, yang bertujuan
untuk mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri, serta
mendukung seluruh program Kampus Merdeka.
Untuk diketahui, berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 49 Tahun 2022, Kemdikbudristek
telah membentuk BLPT sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Pusdatin yang
bertugas memberikan layanan pemanfaatan Platform Teknologi Pendidikan.
Menurut Hasan, balai tersebut dapat
mendukung peningkatan kualitas pendidikan baik secara nasional maupun regional.
Melalui sinergi antara BLPT dan dinas pendidikan, Hasan berharap kegiatan ini
menjadi semangat untuk siap menyukseskan transformasi digital pendidikan dengan
peningkatan pemanfaatan Platform Teknologi Pendidikan di Indonesia.
“Selamat berkolaborasi dan semangat
bertransformasi. Ciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat
Indonesia,” ucap Hasan.
Sementara itu, Kepala BLPT, Wibowo Mukti
dalam laporannya menyampaikan dengan keberadaan seluruh platform teknologi
pendidikan yang ada, BLPT memerlukan dukungan dan kerja sama dari berbagai
pihak untuk mempercepat distribusi dan pemanfaatan platform secara luas.
“BLPT perlu berkoordinasi dengan seluruh
UPT di daerah yang membidangi teknologi informasi, komunikasi dan pendidikan,
agar tugas tersebut dapat terlaksana dengan lebih sinergi, cepat, efisien,”
tutur Wibowo. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.