Tao Sipinggan dan Silosung, Objek Wisata dengan Legenda Dua Bersaudara - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Minggu, 19 Februari 2023

Tao Sipinggan dan Silosung, Objek Wisata dengan Legenda Dua Bersaudara


Humbahas
, Anetry.Net
– Danau dalam bahasa Batak disebut Tao. Nah, di sini ada Tao Sipinggan dan Silosung, selain merupakan wadah air tawar juga tempat berkembangnya sejumlah habitat ikan air tawar seperti ikan lele, ikan mujahir, ikan mas dan ikan gabus.

 

Menurut penduduk setempat, kedua danau ini sangat cocok menjadi destinasi wisata alam. Akan tetapi pemerintah daerah terkhusus Dinas Pariwisata sepetinya mengabaikannya.

 

Sebelum anda berkunjung, anda harus mengetahui dahulu lokasi dan legenda di balik danau tersebut. Legenda yang diyakini warga, dua danau ini tercipta karena konflik dua saudara kandung.

 

Danau Silosung dan Danau Sipinggan diperkirakan berusia sekitar 400 tahun. Masyarakat juga meyakini bahwa lokasi ini sangat sacral, sehingga warga yang datang ke lokasi ini tidak berani berbuat jahat di sekitar danau.

 

Asal-usul dua danau ini akibat perkelahian 2 orang saudara kandung, bernama Sang (Sahang) Maima dan Datu Dalu. Mereka adalah anak dari seorang ayah yang ahli dalam pengobatan dan ahli beladiri.

 

Keahlian beladiri dari sang ayah turun kepada kedua anaknya sehingga mereka berdua tumbuh menjadi pemuda yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Suatu ketika, mereka berdua memiliki permasalahan yang berujung kepada perkelahian hebat.

 

Salah seorang dari mereka melemparkan sebuah losung atau lesung dan yang satu lagi melemparkan pinggan atau piring.

 

Benda-benda yang dilemparkan tersebut jatuh ke lokasi yang seketika berubah menjadi danau menyerupai benda yang dilemparkan kedua abang adik tersebut. Lokasi kejatuhan lesung, berubah menjadi danau berbentuk lesung dan itulah Tao Silosung (danau berbentuk lesung). Lokasi kejatuhan piring berubah menjadi danau berbentuk piring dan itulah Danau Sipinggan (danau berbentuk piring).

 

Sekedar untuk mengingatkan pengunjung, masyarakat lokal meyakini bahwa dua air danau ini tidak bisa menyatu. Karena itu jika pengunjung mandi di Danau Sipinggan maka disarankan tidak mandi di Tao Silosung dalam jarak waktu tertentu. Demikian juga sebaliknya, jika sudah mandi di Danau Silosung jangan mandi di  danau Sipinggan.

 

Tao Sipinggan terletak di Desa Pargaulan Kecamatan Lintongnihuta Kab. Humbahas. Danau ini berbentuk piring yang dalam bahasa batak disebut pinggan. Lokasi ini berada pada titik koordinat N 2.257601, E 98.854702 dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Doloksanggul ke lokasi ini sekitar 13 km.

 

Danau ini dikelilingi oleh perkebunan dan lahan persawahan warga, sehingga suasana di lokasi ini sangat sejuk. Jarak danau Sipinggan  ke danau Silosung sekitar kurang lebih 5 km.

 

Sementara danau Silosung berada di Desa Silaban, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. Danau ini berbentuk lesung (losung) dengan airnya sangat jernih. Lokasi ini berada pada titik koordinat N 2.269788, E 98.824791 dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Doloksanggul ke lokasi ini sekitar 10 km.

 

Di sebelah timur berbatasan dengan pemukiman warga, sebalah barat dan selatan berbatasan dengan jalan, sebelah utara dengan perkebunan warga. Lokasinya indah, nyaman dan memiliki unsur sejarah sehingga banyak warga yang datang ke lokasi ini untuk sekedar berkunjung, mandi, menampung air minum ataupun untuk swafoto. (Kontributor: Theo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad