Jakarta, Anetry.Net – CEO YouTube, Susan Wojcicki memutuskan untuk mengundurkan diri (resign) dari perusahaan, Kamis (16/2) lalu, setelah sembilan tahun menjabat posisi itu.
Posisi Wojcicki akan diganti oleh Neal Mohan
yang sebelumnya menjabat sebagai wakil CEO YouTube. Dalam sebuah memo yang
dikirim ke seluruh karyawan, Wojcicki memaparkan alasan ia mengundurkan diri.
“Hari ini,
setelah 25 tahun bekerja di sini, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari
posisi saya sebagai pimpinan YouTube. (Saya ingin) memulai lembaran baru dengan
berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek personal yang saya minati,” tulis
Wojcicki.
Selama masa
jabatannya, Wojcicki menunjukkan performa dan kinerja yang menjanjikan bagi
perusahaan. Dirangkum dari Vox, Jumat (17/2), YouTube
memiliki kontribusi yang penting bagi bisnis Google dan Alphabet (perusahaan
induk yang menaungi Google, Youtube, dkk), setelah dibeli Google pada 2006.
Pada 2022 lalu,
YouTube mampu menghasilkan keuntungan penjualan iklan sebesar 29,2 miliar
dollar AS (sekitar Rp 442,2 triliun). Angka tersebut berkontribusi lebir dari
10 persen total keseluruhan pendapatan Alphabet.
Seperti yang
disebut di atas, Wojcicki sudah mengabdi di perusahaan selama 25 tahun. Sebelum
menjadi CEO YouTube, ia memulai karirnya di Google untuk divisi marketing. Ia
juga membantu Google mengembangkan bisnis periklanan digital. Hingga akhirnya
di satu titik, layanan video harus berkompetisi dengan platform YouTube.
Melihat potensi
platform tersebut, Wojcicki berargumen bahwa Google harus segera membeli
website tersebut. Keputusan itulah yang membuka jalan karir baru bagi Wojcicki
untuk menjadi CEO YouTube.
Kepergian
Wojcicki sebagai CEO YouTube memberi makna simbolis yang mendalam bagi Google
dan dunia teknologi secara umum. Sebab, selama bertahun-tahun, ia menjadi salah
satu dari sedikit perempuan yang bekerja di perusahaan raksasa teknologi.
Tidak hanya
itu, Wojcicki juga dianggap sebagai bagian dari berdirinya Google. Sedikit
kilas balik, pada 1998 silam, Wojcicki sempat menyewakan garasinya di Sillicon
Valley kepada dua co-founder Google, Larry Page dan Sergey Brin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.