Jakarta, Anetry.Net – Kemenag baru saja menyelesaikan tahapan Sosilalisasi dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah.
Kegiatan yang digawangi Direktorat
Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan
Islam ini berlangsung selama 13 hari sejak 27 Januari dan berakhir 8 Februari 2023 lalu.
Memanfaatkan teknologi Zoom Meeting dan
YouTube Streaming, kegiatan ini diikuti lebih 600ribu peserta dalam empat
angkatan penyelenggaraan, yaitu: jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK).
“Alhamdulillah, perkembangan teknologi
sangat memudahkan proses sosialisasi dan bimtek. Dalam 13 hari penyelenggaran,
total ada 641.635 guru madrasah yang terlibat. Ini tentu sangat efektif dari
sisi waktu dan efisien dari anggaran,” terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali
Ramdhani di Jakarta, Rabu lalu.
Pemanfaatan teknologi, kata Muhammad Ali
Ramdhani, sangat penting untuk menjangkau seluruh lapisan stakeholders madrasah
yang sangat luas dan beragam. Maklum, saat ini madrasah sudah menjadi pilihan
utama masyarakat sehingga Kementerian Agama perlu terus melakukan upaya
perbaikan mutu pendidikan madrasah, termasuk dalam aspek pengembangan sumber
daya manusia.
“Kurikulum Merdeka memberi ruang yang
luas bagi guru dan siswa untuk berkreasi dan mengembangkan seluruh potensinya.
Siswa mengalami proses belajar dengan bahagia. Saya harap guru mendidik anak
dengan cinta dan kasih sayang,” paparnya.
“Secara keseluruhan, kegiatan
sosialisasi dan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Madrasah
merupakan upaya Kementerian Agama untuk membumikan kebijakan Kurikulum Merdeka
dan madrasah bisa optimal menyiapkan pelaksanaan kurikulum merdeka,”
sambungnya.
Sosialisasi dan Bimtek ini menghadirkan
para praktisi pendidikan madrasah yang berpengalaman. Materi yang dibahas
meliputi pengantar IKM, kebijakan IKM pada madrasah, penyusunan Kurikulum
Operasional Madrasah, pembelajaran, asesmen, praktik baik P5 PPRA, dan
pendaftaran IKM melalui PDUM.
"Alhamdulillah kegiatan sosialisasi
dan bimtek IKM pada madrasah berjalan lancar dan sukses. Ratusan ribu guru,
kepala dan pengawas madrasah mengikuti bimtek dari awal sampai akhir. Kegiatan
ini bertujuan untuk membumikan kebijakan kurikulum merdeka dan memberikan
pengayaan wawasan serta keterampilan kepada guru madrasah dalam mengajar sesuai
spirit kurikulum merdeka," terang Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom.
Dalam catatan panitia, peserta yang
mengikuti bimtek lewat zoom meeting tersebar di 4.000 titik lokasi. Total ada
179.098 orang yang ikut zoom meeting, baik dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK.
Sementara jumlah view untuk sosialisasi
dan bimtek IKM melalui YouTube Streaming mencapai 462.537 orang. Jumlah ini
terdiri 75.323 view untuk jenjang MA, 125.899 view untuk MTs, 144.802 untuk MI,
dan 116.513 untuk RA.
“Jadi, total ada 641.635 orang yang
mengikuti bimtek ini, baik melalui zoom maupun streaming,” tandas Isom.
(kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.