Maluku, Anetry.Net – Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo meminta pemerintah untuk menggencarkan pendidikan kebencanaan sejak dini.
Hal tersebut Ia ungkapkan usai Kunjungan
Kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Maluku. Dalam kunjungan itu Ia menemukan
banyak daerah di Indonesia yang rawan gempa.
Provinsi Maluku kata Sigit juga harus
menjadi perhatian. Sebab, di provinsi Maluku sudah beberapa dilanda gempa bumi.
Baru-baru ini, pada bulan Januari yang lalu Kabupaten Kepulauan Tanimbar
digoncang gempa berkekuatan 7,2 skala richter.
"Pendidikan sejak dini kalau di
sekolah-sekolah di luar negeri mungkin sudah diajarkan, khususnya di Jepang,
daerah bencana. Nah, itu harus kita lakukan juga di sini, terutama
daerah-daerah gempa seperti Maluku dan kawasan-kawasan kepulauan ini, karena
selalu berhubungan itu gempa dan bisa jadi dampaknya ke tsunami," ujarnya,
Sabtu (18/2) lalu.
Sigit mengusulkan, setiap sekolah diberi
kesempatan secara bergantian untuk bisa datang ke sekolah lapangan BMKG. Sigit
menilai keberadaan sekolah itu sangatlah baik. Ia pun mendorong agar pemerintah
memperbanyak keberadannya.
"Sekolah-sekolah lapan gempa oleh
BMKG perlu segera dibuat, perlu diperbanyak, kalau perlu anggarannya
diperbanyak sekolah-sekolah lapan, karena Indonesia ini daerah aktif, sesar
aktif, banyak sekali gempa," ujarnya.
Untuk diketahui, ada beberapa faktor yang
menyebabkan Indonesia rawan gempa bumi. Salah satunya, Indonesia termasuk dalam
kawasan cincin api (ring of fire).
Bumi Nusantara menjadi tempat bertemunya tiga lempengan tektonik yang ada di
muka bumi.
Maka itu, Sigit menilai Indonesia sudah
seharusnya memiliki kapasitas dalam penanganan pra hingga pasca terjadinya
gempa bumi. (parlementaria/Ilustrasi: net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.