Jakarta, Anetry.Net – Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan, kunci keberhasilan program Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia.
“Program
ini tidak akan sukses jika guru-gurunya tidak termotivasi untuk membacakan buku
kepada siswanya dan mendorong anak-anak untuk membaca buku,” ujar Nadiem dalam
sesi dialog bersama guru dan kepala sekolah penerima Buku Bacaan Bermutu dari
Kemdikbudristek.
Dalam kesempatan ini, Nadiem juga
menyampaikan peran orang tua yang tidak kalah penting dalam meningkatkan
kompetensi literasi anak.
“Kita perlu dukungan tidak hanya dari
guru dan kepala sekolah, tetapi juga orang tua, karena peran orang tua punya
dampak besar dalam menentukan anak-anak kita untuk mencintai buku,” ujar Nadiem.
Salah satu peserta dialog, Kepala SD
Negeri Iyameli, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Via Watna
Legimakani, merasa senang dan mengapresiasi program pemberian bantuan Buku
Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia.
“Terima kasih kepada Kemdikbudristek
yang telah mendistribusikan buku bacaan literasi yang sangat menarik bagi
anak-anak kami. Mereka jadi semakin antusias membaca,” kata Via.
Via menuturkan, sekolahnya menerima
lebih dari 1.600 eksemplar buku dengan 540 judul buku. Saat menerima buku,
tuturnya, para guru dan siswa di sekolahnya sangat antusias hingga membuat
anak-anak semakin ingin tahu isi buku yang menarik tersebut. Bahkan, ada siswa
kelas 1 yang langsung datang ke ruang kepala sekolah dan langsung mengambil
satu buku serta melihat gambar-gambar yang ada buku tersebut.
“Jadi saya berpikir, anak ini belum bisa
membaca tapi sudah bisa paham hanya dengan melihat gambar dan sudah bisa
berbagi pengetahuan dengan teman-temannya. Manfaat buku ini luar biasa sangat
baik, hingga sekarang mereka senang pinjam buku untuk dibawa pulang ke rumah,”
ujar Via.
Kepala SDN Lirung, Kabupaten Talaud,
Sulawesi Utara, Pelma Petonengan, menuturkan dengan hadirnya buku-buku bacaan
ini, para guru dan kepala sekolah termotivasi membuat Pojok Baca di setiap
kelas dengan melibatkan orang tua siswa.
“Bukan hanya anak-anak saja yang
tertarik dan senang membaca di Pojok Baca yang kami buat, tetapi orang tua juga
tertarik bahkan ingin meminjam buku untuk dibacakan kepada anaknya saat
menjelang tidur,” ujar Pelma.
Dengan bantuan buku ini, Pelma
menceritakan, para peserta didik menjadi lebih termotivasi membaca karena buku
yang hadir menyenangkan, baik dari sampulnya, judulnya, gambarnya, maupun
ceritanya.
“Anak sangat tertarik dan senang karena
dibanding dengan buku yang sudah ada di perpustakaan, buku ini lebih menarik
dan lebih bergambar. Manfaatnya sangat luar biasa, di samping menumbuhkan minat
baca anak, juga merangsang anak untuk giat membaca dan belajar,” tutur Pelma.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Guru
SDN 35 Krui Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Maulana Hasan Saifudin. Maulana
menyampaikan dampak hadirnya Buku Bacaan Bermutu yang sangat luar biasa.
“Anak-anak kami sekarang tingkat minat
bacanya lebih tinggi karena hibah dari Kemdikbudristek ini memang sesuai dengan
kebutuhan anak-anak,” ucap Maulana. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.