Kudus, Anetry.Net – Salah satu hal penting yang bisa untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Kudus adalah pendidikan. Untuk itu, perlu upaya terus menerus dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui tenaga pendidik.
Demikian disampaikan Bupati Kudus H.M. Hartopo belum lama ini saat secara resmi mengukuhkan Pengurus dan Guru
Inti Pusat Belajar Guru (PBG) periode 2023-2028. Selain agenda tersebut juga
dilakukan launching logo
baru PBG, akhir pekan lalu.
“Dengan adanya fasilitas PBG ini, guru
harus bisa meningkatkan kompetensi dan kualitas diri yang dapat di-breakdown pada
anak didik. Oleh karena itu, saya ingin fasilitas ini digunakan dengan baik dan
efisien,” ungkapnya.
Sebagai guru penggerak, Hartopo
menekankan harus dapat menjadi contoh yang baik bagi guru lainnya. Guru juga
dituntut untuk selalu berinovasi sehingga program pembelajaran tidak monoton,
dan tentunya dapat diterima dengan baik oleh anak didiknya.
“Saya selalu menekankan pada guru
penggerak, jadilah suri tauladan yang baik bagi rekannya. Harus bisa berinovasi
dalam mengajar pada anak didik sehingga tidak monoton dan membosankan. Dengan
demikian, materi dapat diterima murid dengan baik,” ujarnya.
Hartopo mengimbau kepada guru dalam
mengajar tidak hanya memenuhi kewajiban semata. Namun harus dapat menampakkan
kerja nyata dengan cara memunculkan prestasi dari anak didiknya.
“Mengajar anak jangan hanya untuk
memenuhi kewajiban semata, harus dapat memunculkan dampak nyata bagi anak.
Karena prestasi anak menentukan keberhasilan,” ucapnya.
Hartopo juga mengucapkan selamat kepada
jajaran pengurus baru PBG maupun guru inti yang telah dikukuhkan. “Semoga
semangat baru yang juga ditunjukkan melalui launching logo baru PBG dapat
benar-benar diwujudkan melalui pengembangan kompetensi dan profesionalisme
guru,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PBG Kudus Rizki
Oktavian Saputra mengatakan bahwa logo baru PBG memiliki makna semangat
kemajuan dalam pendidikan.
“Logo kita saat ini simpel dan sederhana,
namun membawa semangat kemajuan dari simbol matahari dan warna biru adalah
semangat perubahan dan semangat menuju pendidikan lebih maju,” terangnya.
(joglojateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.