Semarang, Anetry.Net – Dinas Pendidikan Kota Semarang beri pelatihan peningkatan numerasi dan literasi berbasis digital pada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini dalam rangka mendukung penerapan Kurikulum Merdeka.
Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari
guru TK, KB, TPA, dan Pos PAUD mengikuti pelatihan ini. Mereka diajarkan membuat literasi video
pembelajaran berbasis digital. Seperti membuat karya ilmiah, literasi berbasis
video, dan sebagainya.
Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian
Paud PNF Disdik Kota Semarang Rifki Nugroho mengatakan, kurikulum merdeka yang
menjadi program dari pemerintah pusat ini harus menyeluruh di semua tingkat
pendidikan. Menurutnya, guru Paud PNF ini perlu dibimbing dalam meningkatkan
literasi. Sehingga pengajar bisa melek digital.
“Program dari pemerintah pusat harus
berdigitalisasi. Guru mau nggak mau harus pakai aplikasi berbasis digital baik
Paud formal dan non formal,” ungkapnya, di UPGRIS, Rabu lalu.
Selain itu kegiatan ini juga dapat
mendongkrak nilai perencanaan berbasis data (PDB) Kota Semarang untuk
meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan diisi dengan membuat ebook digital
video mengunakan aplikasi Appbookcreator. Kemudian diberikan pengajaran tentang
proses pengambilan video dan editing.
“Harapannya kan guru jadi melek digital.
Siswa juga senang dengan kegiatan belajar mengajar, misal gurunya tidak masuk
pun bisa diputarkan video pembelajaran yang dibuat, jadi siswa tetap bisa
belajar di kelas,” tandasnya.
Sementara, itu Plt Kepala Disdik Kota
Semarang Suwarto mengatakan, pendidikan yang baik harus mengikuti perkembangan
zaman. Terutama di bidang literasi, sehingga pihaknya memberikan pelatihan
pembuatan tulisan dan pembelajaran berbasis video.
“Intinya dengan karya ilmiah itu
diharapkan masing-masing guru bisa mengembangkan kompetisi di dunia pendidikan
dan akan berpengaruh dalam pendidikan karakter pada anak,” jelasnya.
(joglojateng/Foto: Lu'luil Maknun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.