Mamuju, Anetry.Net – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) membantu mempromosikan kain Tenun Sekomandi, yang dikembangkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mamuju.
"Kain Tenun Sekomandi adalah
kekayaan budaya Sulbar sejak ratusan tahun lalu, yang perlu terus dijaga dan
dilestarikan dan dikembangkan," kata Penjabat Gubernur Sulbar Akmal
Malik, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/1) lalu.
Akmal mengatakan, pihaknya akan terus
berupaya membantu pelaku UMKM yang mengembangkan kain Tenun Sekomandi agar
terus dapat mengembangkan usahanya, dengan mempromosikannya ke seluruh wilayah
Indonesia bahkan ke mancanegara.
"Setiap tamu yang datang berkunjung
ke Sulbar akan diperkenalkan kain khas Sulbar Tenun Sekomandi agar
dapat dibawa menjadi oleh-oleh atau hadiah bagi kerabatnya di seluruh
wilayah Indonesia," kata Akmal.
Akmal mengimbau, masyarakat Sulbar yang
berkunjung ke daerah lain di Indonesia agar membantu pelaku usaha UMKM dengan
mempromosikan kain Tenun Sekomandi hasil usaha pelaku UMKM.
Menurut Akmal, pelaku usaha UMKM kain
Tenun Sekomandi adalah orang yang berjasa karena mampu melestarikan
kekayaan budaya yang dilahirkan daerah ini.
Akmal mengatakan, Pemprov Sulbar juga
akan terus berusaha memberikan bantuan modal usaha pelaku UMKM dalam
mengembangkan usahanya, karena juga akan membantu meningkatkan pendapatan
daerah.
Kain Tenun Sekomandi yang dikembangkan
pelaku usaha di Mamuju dihasilkan tenaga kerja perempuan yang telah memiliki
keterampilan.
Tenun Sekomandi di Sulbar dikelola
dengan alat tradisional, seperti dari alat pintal dan perangkat menenun, satu
perajin pembuatannya memerlukan waktu hingga berhari-hari bahkan
berbulan-bulan.
Pemasangan motif di anyaman benang pada
kain Tenun Sekomandi, durasinya bisa makan waktu sekitar seminggu lebih, karena
dilakukan secara manual sehingga wajar selembar kain Tenun Sekomandi harganya
bisa mencapai puluhan juta rupiah. (infopublik/ANTARA/M Faisal Hanapi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.