Bulungan, Anetry.Net – Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyapa guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bulungan, Kalimantan Utara.
Dhani, demikian dia biasa dipanggil,
berpesan bahwa agar madrasah menjadi tempat yang membahagiakan. "Saya
minta kepada semua insan madrasah agar bisa memastikan bahwa madrasah adalah
tempat yang membahagiakan. Dengan bahagia, maka pesan ilmu dan pembentukan
karakter akan mudah diserap dan ditransfer kepada anak-anak didik kita,"
terangnya di Bulungan, Kamis pekan lalu.
Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini
menambahkan bahwa anak-anak didik sangat membutuhkan respek dan kasih sayang
selama mereka belajar di madrasah. Dengan kasih sayang dan cinta, maka akan
tumbuh sikap dan karakter saling menghargai yang kelak akan membentuk peradaban
tinggi.
"Di tempat ini pula, anak-anak
harus dapat merasakan rasa kasih sayang dari guru, tenaga pendidik, dan seluruh
insan madrasah. Mereka juga butuh dihargai atas semua perkembangan dan
pertumbuhan. Berikan ruang mereka untuk berkembang, baik bakat atau talenta dan
keilmuan, sehingga mereka akan menjadi manusia-manusia berkualitas dan
berkarakter," imbuhnya.
Dhani juga meminta kepada peran guru
agar mengambil peran lebih bukan hanya di ruang-ruang kelas, tetapi juga
memberikan sentuhan lain kepada anak-anak didik saat mereka berada di luar
sekolah, sehingga madrasah benar-benar hadir mendidik mereka dalam cakupan yang
lebih luas bersama orang tua dan masyarakat.
"Peran bapak/ibu harus jangan
berhenti di ruang kelas, tetapi melewati ruang kelas. Tunjukkan kepada
masyarakat bahwa guru hadir menjadi teladan dan cermin bagaimana anak-anak
didik mendapatkan keteladanan dari seluruh warga madrasah bersama orang tua dan
masyarakat", tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga
disampaikan Kang Dhani bahwa di Kabupaten Bulungan sedang diupayakan berdirinya
IAIN Kaltara sebagai upaya untuk membangun peradaban ilmu dan kemajuan masyarakat.
"Mohon dukungan dan doa dari
masyarakat Bulungan dan Kaltara pada umumnya bahwa saat ini sedang diupayakan
pendirian IAIN Kaltara di Kabupaten Bulungan. Kami telah menerima usulan dari
pemerintah setempat dan mudah-mudahan tidak banyak hambatan ke depan. Saya
berharap para guru-guru di sini yang belum S2 dapat melanjutkan di perguruan
tinggi Islam negeri yang kelak akan berdiri," tutupnya. (kemenag)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.