Jakarta, Anetry.Net – Warga asal Bantul Yogyakarta bernama Kiswanti, mendirikan Warung Baca Anak Lebak Wangi (Warabal) di Parung, Bogor.
Berawal dari keprihatinan akan kurangnya
akses pendidikan dan minat baca anak-anak di Parung, ia memanfaatkan teras
rumah sederhananya sebagai perpustakaan dan taman baca.
Meski hanya lulusan sekolah dasar,
semangat Kiswanti agar anak-anak terus belajar tak pernah pupus. Buku-buku
dibeli dengan pendapatannya sebagai pembantu rumah tangga hingga berjualan jamu
keliling. Buku-buku tersebut akan dibaca oleh masyarakat termasuk anak-anak.
"Kalo dulu itu sempet menjualkan jamu demi mengumpulkan uang
untuk membeli buku, karena waktu tahun 97 itu kan saya ngga tahu mau minta
buku kepada siapa lah orang saya juga cuman lulusan SD," ujar Kiswanti
dalam tayangan Kick Andy di televisi swasta nasional, Minggu
(8/1) lalu.
Kiswanti kemudian dibantu 13 relawan dengan sistem
infak seikhlasnya. Dia dan teman-teman relawan masih bertahan dengan Gaji
Sajuta, singkatan sabar, jujur, dan tawakal.
Tantangan terberat bagi Kiswanti ialah kaderisasi
relawan. Selain itu, ia dan rekan seringkali kewalahan menambah stok buku baru
karena Warabal hanya memiliki buku lama, buku sumbangan, dan buku dengan
kondisi tidak baik.
Namun, tekad kuat dan kerja keras bersama membuat
Warabal banyak berkembang jika dibanding masa-masa awal. Warabal dan dirinya
sudah mengantongi beberapa penghargaan di dunia pendidikan.
Bagi Kiswanti, manusia tanpa pendidikan ibarat hidup
dalam kegelapan. Ia berharap semua org dapat mendapatkan akses pendidikan yang
layak dan merata. (medcom/Foto: metrotv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.