Jakarta, Anetry.Net – Jajanan ciki ngebul sedang digandrungi anak-anak. Penampakannya yang berwarna-warni dan berasap, bahkan saat dimakan membuat anak-anak tertarik memakannya.
Namun, seiring itu tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di
Tasikmalaya Jawa Barat dilaporkan mengalami mual, muntah, dan begah perut
setelah menyantap ciki ngebul. Hal
itu membuat Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran berisi instruksi
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan rumah sakit untuk melaporkan
apabila ada temuan kasus keracunan panganan berasap di wilayah masing-masing.
Dosen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi
(FF) Universitas Airlangga (Unair) Marcellino Rudyanto menyebut, nitrogen yang terdapat
dalam ciki ngebul merupakan senyawa inert. Artinya, tidak bereaksi dengan
senyawa lain.
“Senyawa ini tidak memiliki sifat
beracun tapi bukan berarti tidak memiliki bahaya,” kata Marcellino dikutip dari
laman unair.ac.id, Selasa (10/1).
Dia menjelaskan nitrogen memiliki titik
didih sangat rendah yaitu -196 derajat celcius. “Maka, kalau tubuh manusia
terpapar nitrogen cair dalam waktu lama, sel tubuhnya akan membeku atau mati,”
tutur dia.
Marcellino menyebut nitrogen pada
dasarnya tidak memiliki manfaat bagi tubuh, keberadaannya hanya menambah
keindahan dalam sebuah hidangan. Namun, nitrogen cair bermanfaat dalam berbagai
bidang, misalnya mengawetkan sampel biologis atau mendinginkan instrumen yang
menggunakan magnet superkonduktor.
Alumnus Tohoku University Jepang
tersebut mengingatkan orang tua berhati-hati terhadap jajanan yang dikonsumsi
anak. Apabila anak terlanjur mengonsumsi ciki ngebul tapi tidak terjadi
keluhan, orang tua mesti memberi pengertian kepada anak untuk tidak mengonsumsinya
kembali.
“Jika setelah mengonsumsi lalu terjadi
kelainan pada saluran pencernaan maka segera bawa ke pelayanan kesehatan,” ujar
dia.
Marcellino mengatakan untuk mencegah
agar peristiwa keracunan ciki ngebul tidak terulang kembali, penggunaan
nitrogen cair pada makanan harus dibatasi. Dia menyebut mestinya hanya chef
bersertifikat yang dapat menggunakan senyawa ini. Namun, kehati-hatian tetap diperlukan
dalam penggunaannya.
“Nitrogen bisa bermanfaat untuk
membekukan makanan secara cepat. Tapi ketika disantap harus dipastikan nitrogen
sudah menguap meski makanannya masih beku,” tutur dia. (medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.