Mojokerto, Anetry.Net – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta para orang tua agar tidak memengaruhi kebebasan anak dalam berkreasi.
Hal itu disampaikan bupati saat membuka
secara langsung lomba mewarnai anak-anak yang diikuti 264 peserta tingkat TK/RA
di MI Al-Musthofa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/1).
“Tolong untuk para orang tua, beri
dukungan pada anak-anak. Jangan mengganggu independensi anak-anak. Jangan
mengintervensi anak-anak yang bisa mengganggu independensi atau kemerdekaan
anak. Biarkan kebebasan anak-anak dalam memberi warna, karena anak-anak punya
fantasi masing-masing,” tutur Ikfina.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan tidak
mengganggu kebebasan anak dalam mengekspresikan kreativitasnya itu bisa memberi
pengaruh positif terhadap anak saat dewasa nanti, terutama dalam hal keberanian
anak untuk menentukan pilihannya sendiri.
“Jangan memaksa anak-anak masuk ke dunia
bapak ibu. Biarkan anak-anak ini menentukan keputusan dan pilihannya, jadi
nanti saat besar, mereka tidak akan susah dalam menentukan pilihan,” kata
Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menuturkan, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada masa yang akan datang membutuhkan
generasi yang cerdas, maka, ia kembali berpesan kepada para orang tua agar
terus memberikan dukungan terhadap kelebihan dan keunikan yang dimiliki
masing-masing anak.
“Terima dan hargai anak-anak anda apa
adanya, semua anak itu spesial dengan segala kekhasannya. Kalau kita ingin anak
kita maju dan berkembang dengan baik, maka ayo dukung kelebihannya jika ingin
anak-anak anda nanti menjadi anak-anak yang hebat suatu saat nanti,” pesannya.
Ia pun mengapresiasi pelaksanaan lomba
mewarnai yang diadakan MI Al-Musthofa ini. Hal berbeda dalam lomba mewarnai
kali ini adalah bukan kertas yang menjadi media mewarnai, melainkan panitia
yang menyiapkan media mewarnai yakni berupa totebag.
Sementara itu, Kepala MI Al-Musthofa,
Sholehudin Ghozali menyampaikan, alasan panitia menyediakan totebag sebagai
media mewarnai yakni agar setelah lomba usai, hasil karya masih bisa digunakan
untuk kegiatan sehari-hari.
Sholehudin berharap, dengan lomba
mewarnai ini semog bisa memberikan nilai manfaat kepada anak-anak terutama bisa
menggugah pengembangan bakat dan kreativitas anak di tengah era digitalisasi
ini.
“Masa-masa anak sekarang gadget lebih
dominan, dengan kegiatan mewarnai ini, kami berharap akan mengembangkan bakat
dan kreativitas anak sejak dini,” harapnya. (infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.