Jakarta, Anetry.Net – Tantangan dalam menciptakan insan kreatif di bidang kebahasaan menjadi sebuah keniscayaan yang mendorong Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) untuk menjadi unit kerja yang bermartabat dan bermanfaat.
Demikian ungkap Kepala Badan Bahasa,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),
E. Aminudin Aziz saat melantik Pejabat Administrator, Pengawas dan Pejabat
Fungsional Widyabasa yang dilangsungkan secara hibrida di kantor Badan Bahasa
Jakarta, beberapa harti lalu.
Aminudin Aziz menyampaikan harapannya
agar pejabat yang dilantik terkhusus Jabatan Fungsional (JF) Widyabasa
berkomitmen mengemban tanggung jawab sebaik mungkin.
“JF Widyabasa merupakan kelas jabatan
baru yang telah diperjuangkan oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2013 untuk
menunjukkan kepada publik atas pentingnya kontribusi Badan Bahasa dalam menjaga
identitas bahasa dan sastra Indonesia,” tegas Aminudin di hadapan 180 pejabat
JF Widyabasa dan 11 pejabat struktural yang dilantik.
“Selain itu, untuk pejabat struktural
yang baru dilantik, kami mendorong untuk tidak berada di zona nyaman. Berikan
inspirasi dan aspirasi untuk rekan sejawat di unit kerjanya, jangan sia-siakan
kesempatan yang telah didapat,” pesan Aminuddin seraya mengingatkan agar
pejabat struktural membuat laporan di akhir masa penugasan.
Senada dengan itu, Pelaksana tugas
(Plt.) Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Kemendikbudristek, Dyah Ismayanti
menyampaikan apresiasi kepada Badan Bahasa atas terbentuknya kelas JF Widyabasa.
“JF Widyabasa merupakan kelas jabatan
khusus di Badan Bahasa. Kami mendorong Ibu dan Bapak yang telah dilantik
sebagai JF Widyabasa menjadi pejabat yang mandiri; proaktif mengembangkan
potensi; serta melaksanakan tugas pengumpulan angka kredit sesuai tugas, pokok,
dan fungsi yang dimiliki,” urai Dyah.
“Kami ucapkan selamat bekerja untuk
pejabat yang baru dilantik, berikan yang terbaik untuk unit kerja
masing-masing. Kemdikbudristek menunggu bukti karya Ibu dan Bapak,” sambung
Dyah.
Adapun pelantikan dan pengambilan sumpah
atau janji jabatan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional Widyabasa di
lingkungan Badan Bahasa terdiri atas 47 orang Widyabasa Ahli Madya, 102 orang
Widyabasa Ahli Muda, dan 31 orang Widyabasa Ahli Pertama.
Sebagai bentuk apresiasi dan penyegaran
iklim organisasi, pada kesempatan ini beberapa pejabat dirotasi seperti
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali,
Kalimantan Tengah, Papua, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kantor
Bahasa Provinsi Gorontalo serta Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Badan
Bahasa. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.