Simak! Setiap Naik 1 Skala, Gempa Bumi Hasilkan Energi 32 Kali Lebih Besar - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 19 Desember 2022

Simak! Setiap Naik 1 Skala, Gempa Bumi Hasilkan Energi 32 Kali Lebih Besar


Pekalongan, Anetry.Net
Bencana alam gempa bumi belakangan ini cukup sering terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

 

Letak geografis Indonesia yang berada di jalur Cincin Api Pasifik atau yang dikenal juga dengan istilah Ring of Fire, membuat bencana alam seperti gempa bumi rentan terjadi. Lalu, bagaimana sebenarnya gempa bumi bisa terjadi? Yuk, simak penjelasan berikut.

 

Gempa bumi disebabkan pergerakan lempeng Bumi yang memberikan efek getaran pada permukaan bumi. Ketika terdapat gaya yang cukup besar yang berasal dari pergerakan lempeng, maka batuan di lempeng akan menegang.

 

Akibatnya lempeng bumi dapat berubah bentuk. Bahkan lempeng dapat patah atau kembali ke bentuk semula jika gaya tersebut hilang.  Batuan pada lempeng mengalami perubahan bentuk atau deformasi secara perlahan dalam jangka waktu tertentu.

 

Ketika batuan tersebut mengeras atau menegang maka energi potensialnya terus bertambah. Ketika lempeng bergerak atau patah, maka energi tersebut dilepaskan. Energi tersebut mengakibatkan terjadinya getaran yang merambat melalui material bumi lainnya.

 

Semakin besar energi yang dilepaskan, maka getarannya akan semakin terasa.  Ketika lempeng patah menjadi dua bagian, maka masing-masing bagian akan bergerak menjauh.

 

Daerah lempeng yang patah tersebut dinamakan (patahan/sesar). Sedangkan gelombang yang merambat sepanjang permukaan bumi dan gelombang  gempa bumi disebut gelombang seismik.

 

Sebuah titik pada kedalaman bumi yang menjadi pusat gempa disebut hiposentrum. Permukaan bumi yang berada di atas hiposentrum disebut episentrum.

 

Kekuatan gempa (magnitude) pada sebuah daerah dinyatakan dengan skala richter. Pengukuran kekuatan gempa didasarkan pada amplitudo atau grafik gelombang seismik di seismogram.

 

Skala Richter menunjukkan besarnya energi gempa yang dilepaskan. Berdasarkan gempa yang terjadi sampai saat ini, rentang skala richter antara 1,0 – 10,0. Setiap kenaikan 1,0 skala, energi gempa yang dihasilkan 32 kali lebih besar. (sumber: medcom/Ilustrasi: dreamstime)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad