Padang, Anetry.Net – Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta guru penggerak diberikan prioritas untuk diangkat sebagai kepala sekolah.
Hal itu disampaikannya
saat dialog Penggerak di Kota Padang, Sumatra Barat, Kamis (17/11) kemarin. “Bapak Kepala Dinas (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra
Barat), kami butuh sekali bantuan agar guru-guru penggerak ini tahun depan
semua diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas,” ujar Nadiem.
"Kita berikan mereka posisi sebagai
pemimpin supaya bisa membuktikan dan mendorong gerakan transformasi
pendidikan," katanya.
Nadiem menambahkan jika umur seseorang itu tidak berkaitan dengan kemampuan
memimpin, begitu pula dengan latar belakang seseorang. “Jangan takut menjadi
pemimpin di usia muda. Coba dulu. Kalau gagal, ya, kemudian coba lagi dan
lakukan perubahan dengan bersama-sama,” ujarnya.
Permintaan Nadiem tersebut
sejatinya memberikan ruang bagi seluruh Guru Penggerak untuk mendapatkan
peluang lebih baik. Namun, tentunya perlu dilakukan penelitian lebih jauh
terkait dengan kualitas yang disebut oleh Nadiem.
Mencermati hal itu,
Nova Indra, CEO Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (P3SDM)
Melati mengatakan, perlu pembuktian lebih lanjut terkait dengan kualitas Guru
Penggerak yang disebut Nadiem menjanjikan tersebut.
“Jangan asal saja, mentang-mentang
sudah menjadi Guru Penggerak, lalu daerah mengangkat mereka menjadi kepala
sekolah, kita lihat dulu sejauhmana kualitas personal yang bersangkutan.
Memimpin bukan persoalan karena sudah menjadi Guru Penggerak saja, banyak hal
di belakangnya yang harus menjadi pertimbangan,” demikian ungkap Nova saat dihubungi
media ini melalui sambungan telepon, Sabtu (19/11).
Nova menjelaskan, kita
di negeri ini tidak antipati terhadap perubahan, namun yang menjadi tujuan
adalah persoalan mutu pendidikan. Jangan asal mengangkat tanpa tahu kualitas yang
diangkat.
“Kita yakin, ada
sesuatu yang lebih dari pendidikan guru penggerak, namun itu saja tentunya
belum cukup menjadi alasan utama sebagai bahan pertimbangan menempatkan
seseorang pada posisi kepala sekolah,” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.