Sleman, Anetry.Net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Gladi lapang dan Pembentukan SPAB tersebut
dilaksanakan bersama Tim Siaga Bencana Sekolah SD Muhammadiyah Kergan, Kelurahan Wukirsari,
Kapanewon Cangkringan.
Pembentukan SPAB dilaksanakan mengingat
Kabupaten Sleman memiliki resiko ancaman bencana. Di antaranya erupsi Gunung
Merapi, banjir, puting beliung, tanah longsor dan beberapa bencana lainnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan BPBD Sleman, Henry Dharma Wijaya mengatakan, pengukuhan Tim Siaga
Bencana Sekolah ini merupakan upaya BPBD Sleman dalam penguatan kelembagaan
masyarakat. Yaitu dalam pengurangan resiko bencana.
Selain Gladi Lapang dan Pembentukan
SPAB, BPBD Sleman juga mengukuhkan Satuan Pendidikan Aman Bencana. Terdiri dari
Guru, Pengurus Yayasan serta Wali Murid SD Muhammadiyah Kergan.
“Selain pengukuhan, para anggota SPAB
juga kami berikan pengetahuan tentang simulasi penanganan bencana dan materi
mitigasi bencana,” terang Henry Dharma Wijaya, Senin pekan lalu.
Turut hadir dalam acara tersebut,
Anggota Komisi D DPRD Sleman, Yani Fathurrahman S. pdI, Jagabaya Wukirsari,
Nana Widiatmanto, A.Md., serta Suparjo selaku Dukuh Kergan.
Menurut Yani Fathurahman, Pengukuhan
SPAB ini akan semakin menguatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolah
tersebut. Karena wali siswa akan percaya bahwa sekolah bertanggungjawab penuh
terhadap 80 lebih siswa sekolah dasar yang belajar di SD Muhammadiyah Kergan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.