Jakarta, Anetry.Net – Peluang menghadirkan inovasi di bidang teknologi pembelajaran terus didorong melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat
Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), M. Hasan Chabibie saat membuka
Simposium Regional PTP yang dilangsungkan di Jakarta, Rabu (23/11).
Hasan juga menambahkan bahwa simposium
bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan updating kecenderungan
perkembangan teknologi pembelajaran kepada JF PTP.
“Khususnya terkait pemahaman keselarasan
kebijakan transformasi digital terhadap tugas-tugas Jabatan Fungsional
Pengembang Teknologi Pembelajaran,” tegas Hasan.
Selanjutnya, Hasan juga menuturkan
bahwasanya terdapat 124 peserta yang telah hadir secara luring dan 390 peserta
hadir secara daring di simposium.
“Peserta merupakan PTP dari 29
Kementerian/Lembaga dan 17 Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan saling berbagi
praktik baik dalam hal bagaimana teknologi menjadi dasar transformasi digital,”
urai Hasan.
“Simposium akan diakhiri dengan Kongres
ke-3 Asosiasi PTP Indonesia (APTPI) yang akan merumuskan kebijakan di bidang
teknologi serta menetapkan pengurus yang baru,” sambung Hasan.
Kegiatan Simposium menghadirkan
narasumber yang merupakan pakar di bidang pendidikan, rumpun kebijakan, dan
teknologi pembelajaran baik dari dalam maupun luar negeri yang akan membahas,
berdiskusi, hingga menghasilkan rekomendasi terkait kebijakan, konsep, hingga
praktik dan inovasi transformasi digital melalui pengembangan teknologi
pembelajaran.
Simposium Regional PTP tahun 2022
digelar mulai tanggal 23 – 25 November 2022 mengusung tema ‘Peran PTP dalam
Menyukseskan Transformasi Digital’.
“Sejalan dengan semangat tema yang diusung, Kemendikbudristek akan menyosialisasikan platform yang telah dikembangkan semisal Platform Merdeka Mengajar, SIPLah, Arkas, Rumah Belajar, dan Rapor Pendidikan yang selama ini telah memberikan kontribusi atas transformasi digital di dunia pendidikan,” pungkas Hasan. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.