Jakarta, Anetry.Net – Perpustakaan Kemdikbudristek melakukan sosialisasi Buku Pengajaran ASEAN bagi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sosialisasi tersebut bekerja sama dengan Direktorat Jenderal ASEAN, Kementerian Luar
Negeri (Kemenlu), dan Pusat Perbukuan dalam Webinar Bincang Perpusdikbudristek dengan
tema “ASEAN dan Kita: Melangkah Maju Bersama” (25/10).
Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan
Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto menjelaskan bahwa pengupasan buku
pengajaran ini untuk membantu guru dalam menyebarkan pengetahuan, mengembangkan
keterampilan, serta membangun perilaku positif siswa tentang ASEAN.
“Pengupasan buku ajar ini juga bermaksud
untuk mendorong guru agar memahami secara utuh pengetahuan mengenai ASEAN,
seraya mengenalkan manfaat dan arti penting ASEAN sejak dini kepada siswa di
jenjang pendidikan dasar dan menengah,” jelas Anang.
Pada kesempatan yang sama, Wijanarko
selaku Koordinator Penyusunan, Pengembangan, dan Penilaian Buku PAUD,
Pendidikan Khusus, dan Vokasi, Pusat Perbukuan Kemdikbudristek mengatakan bahwa
kerja sama yang dilakukan oleh Kemdikbudristek dengan Kementerian Luar Negeri
yang menghasilkan buku ajar pendidikan yang berkaitan dengan ASEAN merupakan
salah satu fungsi dari Pusat Perbukuan di mana penyusunan buku pendidikan
sebagai implementasi kurikulum serta peningkatan kualitas literasi masyarakat.
“Buku ajar ASEAN kami klasifikasikan ke
dalam buku nonteks di mana lebih fleksibel dan bisa digunakan tidak terikat
dengan kurikulum yang terbaru dan bisa diimplementasikan di pendidikan dasar
dan pendidikan menengah,” ungkap Wijanarko.
Carolina Tinangon, Sekretaris Direktorat
Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kemenlu menyampaikan apresiasinya terkait kerja sama
yang sudah dilakukan oleh Kemendikbudristek dengan Kemenlu dengan terbitnya
buku ajar ini.
“Saya apresiasi kerja sama ini karena
sudah sangat baik sehingga bisa menerbitkan sebuah buku yang bisa menjadi
momentum untuk kita di mana bertepatan dengan akan diselenggarakannya Keketuaan
ASEAN Tahun 2023 nanti,” ucapnya.
Lebih lanjut, Carolina mengatakan bahwa
pembelajaran ASEAN dalam kurikulum pendidikan Indonesia penting karena
pengajaran ASEAN ini merefleksikan komitmen yang kuat dari pemangku kepentingan
di tingkat nasional untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.