Tasikmalaya, Anetry.Net – SDN Bojongkapol, Kecamatan Bojong Gambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kondisinya sangat memprihatinkan.
Akibat kondisi bangunan yang sudah tua
dan lapuk, akhirnya mengakibatkan bangunan sekolah ambruk dan puluhan siswanya
terpaksa belajar di tenda darurat milik BPBD Kabupaten Tasikmalaya dengan
kondisi berlumpur dan becek.
Bangunan kelasnya memang sudah rusak
berat karena lapuk di bagian atap dan mengakibatkan bangunan sekolah ambruk
pada tahun 2021 yang lalu pada malam hari. Hal ini membuat proses
belajar mengajar di sekolah tidak bisa dilakukan sama sekali hingga sekarang.
Proses belajar mengajar di tenda yang
dipinjam dari BPBD Kabupaten Tasikmalah ini sendiri sudah berjalan 8 bulan dan
sebelumnya para siswa sempat belajar di teras sekolah.
Dari enam ruangan kelas yang digunakan
untuk proses belajar mengajar, tiga bangunan kelas sudah rusak berat dan tiga
lainnya mengalami rusak ringan namun masih digunakan untuk siswa belajar.
Sementara siswa lainnya terpaksa harus
belajar di tenda darurat yang kondisinya sudah banyak yang bocor. Jika hujan
turun, para siswa akan kebasahan dan bagian bawahnya becek dan berlumpur.
Menurut Teti Rosnawansih, Kepala SDN
Bojongkapol, jumlah ruangan yang rusak berat ada 3 kelas, dan rusak ringan ada
3 kelas. Pihaknya sudah mengajukan pembangunan pada pemerintah sejak tahun 2018
yang lalu.
Namun, hingga saat ini belum ada
realisasi, tetapi pihak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menjanjikan akan
dibangun pada tahun 2023 nanti.
Kendala selama 8 bulan belajar di tenda
adalah ketika tenda bocor sehingga membuat basah, sementara di bagian bawahnya
becek sehingga siswa tidak bisa belajar dengan nyaman.
Sementara tenda darurat yang digunakan
untuk belajar para siswa adalah pinjaman dan jumlah siswa di sekolah ini ada
150 orang siswa.
"Sudah mengajukan (pembangunan)
dari 2018 tapi belum ada realisasi ke sini, namun kata Pemerintah Kabupaten mau
dibangun tahun 2023," jelas Teti Rosnawansih, Kepala SDN Bojongkapol
"Kalau hujan anak-anak kebocoran
dan di bawah becek jadi tidak bisa belajar dengan tenang," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.