Pekanbaru, Anetry.Net – Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau sudah mengusulkan kuota penerimaan PPPK untuk jabatan fungsional guru sesuai kebutuhan.
Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan
mengatakan, sebelum mengusulkan untuk formasi tenaga PPPK guru, pihaknya
terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Riau.
Dari koordinasi tersebut, didapatlah
jumlah guru honorer yang sudah terdata di Dapodik yang kemudian diusulkan untuk
kuota PPPK.
"Jadi usulan formasi tenaga PPPK
untuk jabatan fungsional guru disesuaikan dengan data Dapodik. Dan
alhamdulillah tahun ini kita dapat kuota 7.297 untuk jabatan fungsional
guru," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari
informasi yang pihaknya dapatkan, hingga saat ini hanya tinggal beberapa guru
saja yang belum terdaftar di Dapodik. Karena itu, ia berharap agar para guru
yang belum terdaftar di Dapodik agar segera mendaftar.
"Nanti kalau semua sudah terdaftar
di Dapodik, jika ada penerimaan tenaga PPPK lagi akan kami usulkan.
Informasinya tidak banyak lagi," ujarnya.
Sementara itu, untuk proses seleksi,
pihaknya telah menerima simulasi jadwal seleksi tenaga PPPK guru.
Didapatkannya simulasi jadwal seleksi
CASN PPPK tahun 2022 untuk jabatan fungsional guru tersebut, setelah pihaknya
diundang untuk mengikuti rapat bersama pihak Kementrian pendidikan kebudayaan,
riset dan teknologi (Kemdikbudristek).
Rapat tesebut juga dihadiri pihak
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)
dan juga Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Dari rapat tersebut, kami
mendapatkan simulasi jadwal seleksi CASN 2022 untuk jabatan fungsional guru
dimulai 5 Oktober 2022," kata Ikhwan. (infopublik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.