Jakarta, Anetry.Net – Sosialisasi program Praktisi Mengajar gencar dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Salah satunya adalah seminar daring bertajuk “Webinar Kolaborasi
Praktisi Mengajar dalam Perkuliahan PPG Prajabatan: Manfaat dan Tata Cara
Pendaftaran” bersama Ditjen GTK, pada Kamis (13/10) lalu. Hal ini berkaitan dengan pendaftaran praktisi guru
gelombang Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang masih dibuka hingga 24
Oktober 2022.
Seminar daring
itu ditujukan untuk lektor, koordinator
perguruan tinggi, dan dosen pengampu mata kuliah program studi PPG Prajabatan
di seluruh Indonesia. Acara ini dibuka oleh Pelaksana tugas Direktur Pendidikan
Profesi Guru Ditjen GTK Kemdikbudristek, Temu Ismail.
“Salah satu
yang saat ini kami lakukan keterkaitan dengan program Praktisi Mengajar yang
akan dilibatkan dalam program PPG yang saat ini berjalan, dengan melihat data
yang ada dari 70 penyelenggara PPG Prajabatan, belum secara optimal dan
maksimal dalam program PPG Prajabatan,” kata Temu dalam sambutannya.
“Sehingga bapak
ibu narasumber dapat memberikan gambaran cara pendaftaran dan pembuatan
proposal agar dapat lebih memaksimalkan dan mengkolaborasikan program Praktisi
Mengajar dalam mengikutsertakan dalam program PPG Prajabatan,” lanjutnya.
Program
Praktisi Mengajar gelombang PPG Prajabatan ini bertujuan menjadi solusi atas
adanya ketimpangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas,
serta kebutuhan adanya kelengkapan keterampilan bagi calon guru masa depan.
Program ini menawarkan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, kompetitif,
dan kolaboratif bagi calon guru.
Pelaksana tugas
Direktur Jenderal GTK Kemdikbudristek Nunuk Suryani menegaskan, semua
Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) agar dapat memanfaatkan program ini.
“Program ini
dapat menjadi pelengkap kurikulum yang telah berjalan dan berguna untuk mengisi
kesenjangan antara keterampilan dan pengalaman praktisi yang diberikan di
perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan di dalam dunia kerja,” terangnya.
Ia juga
mendukung agar seluruh asosiasi guru dan LPTK di Indonesia bergotong royong
menyukseskan program Praktisi Mengajar gelombang PPG Prajabatan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.