Jakarta, Anetry.Net – PMM diklaim membantu lebih dari 1,8 juta guru untuk terus belajar, mengajar dengan lebih baik, dan berkarya.
Produk-produk dalam platform Merdeka
Mengajar disediakan untuk membantu Guru menerapkan pembelajaran paradigma baru,
baik dengan menyediakan referensi pengajaran maupun melalui peningkatan
kompetensi.
“Tidak hanya para guru di kota-kota
besar maupun daerah yang secara infrastruktur jaringan sudah mapan, kami juga
bangga melihat antusiasme para guru di daerah 3T untuk memaksimalkan
fitur-fitur platform Merdeka Mengajar,” kata Hasan Chabibie, Kepala Pusat Data
dan Informasi (Pusdatin), Kemdikbudristek.
“Dari pantauan kami, saat ini dari daerah
3T di Indonesia sudah ada 100 ribu akun belajar.id teraktivasi, 29 ribu guru
pengguna sudah mengakses platform Merdeka Mengajar, dan sebanyak 20 ribu guru
aktif menggunakan lima menu utama di platform Merdeka Mengajar,” jelas Hasan.
Sementara itu Plt. Dirjen GTK Nunuk Suryani mengatakan, dulu guru-guru sangat
tergantung dengan diklat maupun kegiatan resmi dari pusat untuk belajar.
“Namun kini, keberadaan platform Merdeka
Mengajar memampukan guru untuk belajar dan berlatih secara mandiri sehingga
menjadi solusi efektif untuk menjembatani tantangan jarak dan waktu,”
ungkapnya.
“Hingga saat ini, capaian menu Bukti
Karya di platform Merdeka Mengajar sudah mencapai lebih dari 80 ribu karya yang
sudah diunggah oleh lebih dari 30 ribu guru dari berbagai provinsi. Ini adalah
bukti positif semangat Merdeka Belajar sudah benar-benar menjadi gerakan yang
menular dan berdampak positif di berbagai daerah di Indonesia.” tambah Nunuk
Suryani.
Di dalam fitur Bukti Karya, para guru
dapat mengunggah hasil karyanya seperti bahan ajar, praktik pembelajaran, modul
ajar, praktik baik, kepemimpinan sekolah, serta karya lainnya yang diciptakan
secara mandiri untuk bisa dimanfaatkan guru lainnya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas Bukti
Karya yang dihasilkan para guru, Kemdikbudristek juga telah menyelenggarakan
Pekan Bukti Karya pada 8 hingga 12 Agustus 2022 kemarin secara daring dan
dilanjutkan secara luring pada 5 hingga 7 September 2022.
Dari ribuan karya yang diunggah dalam
Bukti Karya selama periode dua minggu, akhirnya terpilih 45 peserta berdasarkan
empat kategori. Kategori pertama, yakni inspiratif untuk karya yang paling
banyak dilihat. Kategori kedua, kepopuleran karya yang paling banyak dibagikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.