Bekasi, Anetry.Net – Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bekasi, Hamdani meminta para guru untuk turut andil dalam mengawasi siswa yang bermain game online.
Menurutnya, tak sedikit game online yang
memberikan dampak negatif terhadap siswa. “Terkait game, harus ada
filterisasi dari pihak seperti Dinas Pendidikan untuk membuat aturan pembatasan
perkembangan game,” kata Hamdani dalam keterangannya, Kamis (6/10).
Tak hanya guru, peran serta orang tua
pun menjadi titik utama pengawasan siswa. Oleh karenanya pengawasan ini
disebutnya sebagai tugas bersama antar masyarakat dan Pemerintah Daerah.
“Ini menjadi tugas bersama- sama antara
pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya orang tua,” ujar Hamdani.
Beberapa dampak negatif dari game online,
katanya, dapat
membuat siswa kecanduan bermain hingga menyebabkan tak fokus belajar. Peran
serta orang tua yang memahami perkembangan teknologi oleh sebabnya penting
untuk mengawasi anak-anak.
Dia
menilai perlu ada regulasi dan inovasi yang dibentuk, salah satunya melakukan
razia gawai sebelum belajar. Jika di lingkungan rumah, maka orang tua bisa
membatasi jam main anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.