Malang, Anetry.Net – Bupati Malang, HM Sanusi berjanji akan memberikan beberapa bantuan keberlanjutan kepada korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Sabtu awal Oktober lalu yang menewaskan 131 korban jiwa.
Bantuan tersebut di antaranya bagi korban yang masih mengalami sakit mata
akibat bekas tembakan gas air mata. Sanusi mengaku sudah bersepakat dengan dr Safaruddin Refa untuk
memberikan layanan pemeriksaan mata gratis bagi korban di Kepanjen Eye Center.
"Biayanya gratis dan akan
ditanggung berdua antara saya dan dr Safaruddin Refa," ungkapnya saat ditemui,
Sabtu (8/10).
Selain itu,
Sanusi juga menyebut Pemerintah Kabupaten Malang akan membiayai pendidikan
anak-anak yang ditinggal orangtuanya akibat tragedi Kanjuruhan, sampai ke
tingkat sekolah menengah atas.
"Bagi yang
ingin menuntut ilmu di pesantren, kami juga akan menfasilitasi untuk nyantri di
Pondok Pesantren Al-Munawwariyah, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang,"
jelasnya.
Biayanya pun,
menurut Sanusi juga gratis. Pihaknya mengaku akan menanggung bersama pengasuh
Pondok Pesantren Al-Munawwariyah, KH Muhammad Maftuh Said.
"Saya
sudah berbicara dengan KH Muhammad Maftuh Said. Beliau siap dengan tawaran saya
menanggung biaya anak korban bersama saya," pungkasnya.
Diberitakan
sebelumnya, tragedi kerusuhan mewarnai stadion Kanjuruhan usai pertandingan
laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC versus Persebaya Surabaya, di
Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.