Jakarta, Anetry.Net – Kemenag kini tengah menyusun modul peningkatan literasi siswa madrasah.
Modul tersebut disusun sebagai tindak lanjut atas hasil
Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah
(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) pada 19 September-6
Oktober 2022.
“Modul yang disusun akan memandu guru
meningkatkan literasi siswa MI,” terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani
di Jakarta, dilansir dari laman Kemenag, Rabu (12/10).
Menurut Ramdhani, ada lima tingkat
kemahiran hasil AKMI, yakni perlu pendampingan, dasar, cakap, terampil, dan
perlu ruang kreasi. Kelima hasil itu masing-masing akan disusun modulnya.
“Tentu modul ini akan menjadi panduan
bagi guru untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran. Saya
berharap supaya modul dapat memandu guru dengan mudah dan praktis,” lanjutnya.
Workshop Penyusunan Modul berlangsung
tiga hari, 11-13 Oktober 2022 di Jakarta. Kegiatan ini diikuti koordinator guru
dan pengawa madrasah, penyusun instrumen, wakil koordinator penyusun instrumen,
tim pakar instrument, dan tim pakar modul, serta tim psikometri dari UGM dan Universitas
Brawijaya.
Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Suwardi
menambahkan AKMI 2022 berjalan dengan lancar. Angka partisipasi keikutsertaan
peserta mencapai 99,96 persen. Untuk jenjang MI, ada 12.156 lembaga, jenjang
MTs 516 lembaga, dan MA sebanyak 313 lembaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.