Jakarta, Anetry.Net – Menyambut penerapan penuh Kurikulum Merdeka pada 2024, terdapat beberapa istilah baru yang perlu diketahui guru.
Capaian
Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran atau CP adalah
istilah pengganti KI dan KD dalam Kurikulum 2013 (Kurtilas). Dalam format
Capaian Pembelajaran, tidak ada lagi pemisahan antara aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, semua aspek tersebut digabung dan diintegrasikan ke
dalam satu paragraf utuh.
Capaian pembelajaran dibuat berdasarkan
pembagian fase. Setiap fase dapat dilihat deskripsi yang mencakup pengetahuan,
keterampilan, serta kompetensi umum yang kemudian diturunkan menjadi Capaian
Pembelajaran (CP) menurut elemen yang dipetakan berdasarkan perkembangan siswa.
Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP)
Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP adalah
istilah pengganti silabus dalam Kurtilas. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah
serangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
ATP ini kemudian dijadikan sebagai
panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase
tersebut.
Komponen Tujuan Pembelajaran dapat
memuat tiga aspek, yaitu: Kompetensi, konten, dan variasi. Alur tujuan
pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan
pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan jenjang
pendidikan.
Modul
Ajar (MA)
Modul Ajar atau MA adalah istilah
pengganti RPP dalam Kurtilas. Sama seperti RPP, Modul Ajar dilengkapi dengan
berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk
mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa.
Terdapat dua jenis Modul Ajar Kurikulum
Merdeka, yaitu Modul Ajar Umum untuk proses pembelajaran yang diwajibkan untuk
semua guru mapel dan Modul Ajar Khusus Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5) yang dikhususkan untuk mengembangkan projek Profil Pelajar
Pancasila.
Profil
Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila adalah istilah
pengganti PPK atau Penguatan Pendidikan Karakter
pada Kurtilas. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai
pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) ini diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan
pembelajaran yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran
tersebut.
KKTP berfungsi untuk merefleksikan
proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta
didik agar guru dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan
intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
Teaching
at the Right Level (TaRL)
Teaching at the Right Level (TaRL)
merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau
kemampuan peserta didik. Teaching at the right level (TaRL) dalam Kurikulum
Merdeka mengacu pada tingkat kemampuan siswa.
Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP)
Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan atau KOSP adalah pengganti dari istilah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan atau KTSP. Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) ini
memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan
pendidikan.
KOSP adalah pedoman seluruh
penyelenggaraan pembelajaran dalam satuan pendidikan. KOSP dikembangkan sesuai
dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan supaya menjadi
lebih bermakna. (medcom/annisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.