Ini Istilah-istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Perlu Dipahami Guru - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Jumat, 07 Oktober 2022

Ini Istilah-istilah dalam Kurikulum Merdeka yang Perlu Dipahami Guru


Jakarta, Anetry.Net
 – Menyambut penerapan penuh Kurikulum Merdeka pada 2024, terdapat beberapa istilah baru yang perlu diketahui guru.

 

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran atau CP adalah istilah pengganti KI dan KD dalam Kurikulum 2013 (Kurtilas). Dalam format Capaian Pembelajaran, tidak ada lagi pemisahan antara aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap, semua aspek tersebut digabung dan diintegrasikan ke dalam satu paragraf utuh.

 

Capaian pembelajaran dibuat berdasarkan pembagian fase. Setiap fase dapat dilihat deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum yang kemudian diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran (CP) menurut elemen yang dipetakan berdasarkan perkembangan siswa.

 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Alur Tujuan Pembelajaran atau ATP adalah istilah pengganti silabus dalam Kurtilas. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah serangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.

 

ATP ini kemudian dijadikan sebagai panduan guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase tersebut.

 

Komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat tiga aspek, yaitu: Kompetensi, konten, dan variasi. Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan perkembangan kompetensi antar fase dan jenjang pendidikan.

 

Modul Ajar (MA)

Modul Ajar atau MA adalah istilah pengganti RPP dalam Kurtilas. Sama seperti RPP, Modul Ajar dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, lembar aktivitas siswa, dan asesmen untuk mengecek apakah tujuan pembelajaran dicapai siswa.

 

Terdapat dua jenis Modul Ajar Kurikulum Merdeka, yaitu Modul Ajar Umum untuk proses pembelajaran yang diwajibkan untuk semua guru mapel dan Modul Ajar Khusus Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dikhususkan untuk mengembangkan projek Profil Pelajar Pancasila.

 

Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila adalah istilah pengganti PPK atau Penguatan Pendidikan Karakter pada Kurtilas. Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

 

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran tersebut.

 

KKTP berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar guru dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.

 

Teaching at the Right Level (TaRL)

Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan sebuah pendekatan belajar yang mengacu pada tingkatan capaian atau kemampuan peserta didik. Teaching at the right level (TaRL) dalam Kurikulum Merdeka mengacu pada tingkat kemampuan siswa.

 

Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP)

Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan atau KOSP adalah pengganti dari istilah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP. Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) ini memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan.

 

KOSP adalah pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran dalam satuan pendidikan. KOSP dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan supaya menjadi lebih bermakna. (medcom/annisa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad