Pasaman Barat, Anetry.Net – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Talamau di Nagari Kajai yang rusak akibat gempa bumi akhir Pebruari lalu kini kembali bisa digunakan.
Renovasi gedung
sekolah tersebut berkat bantuan PT PLN
Bukittinggi. Perbaikan gedung
tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Mei lalu.
PT PLN Bukittinggi merealisasikan
anggaran senilai Rp590 juta untuk merehabilitasi ruang kelas, ruang pustaka,
ruang guru,
dan jamban yang rusak akibat gempa. Hasil rehabilitasi bangunan sekolah
tersebut saat ini sudah layak dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat
Agusli,
menyampaikan terima kasih kepada PT PLN Bukittinggi yang telah menyalurkan dana
Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk merehabilitasi bangunan SDN 22
Talamau. Hal yang sama juga disampaikan oleh kepada sekolah, guru dan wali
murid.
"Syukur alhamdulillah, bahwa kami
tidak lagi belajar di tenda darurat, sudah belajar di ruang kelas seperti
sebelum gempa karena gedung sekolah kami sudah selesai direhabilitasi,"
ungkap Kepala Sekolah SDN 22 Talamau Yanimar, S.Pd, Jumat akhir pekan lalu seperti dilansir laman resmi
Pemkab Pasaman Barat.
Agusli mengatakan, Pemda melalui Disdikbud Pasaman Barat
akan terus berupaya menata kembali bangunan fisik sekolah-sekolah.
"Kita sudah melakukan pengusulan
rehabilitasi melalui CSR, pengajuan DAK fisik pendidikan dan anggaran APBD juga
sudah kita diajukan. Dan sekarang kita menunggu realisasinya tahun 2023,” terang Agusli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.