Bandung, Anetry.Net – Guna mendekatkan kembali keberagaman budaya di Indonesia, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) berencana mengadakan festival pakaian adat bagi siswa.
Hal itu
diungkapkan Kadisdik Jabar Dedi Supandi dalam penutupan Pelatihan Pembinaan
Ideologi Pancasila bagi guru yang digelar di Hotel Mercure Bandung City Centre,
Kota Bandung, Jumat (21/10) lalu.
"Nanti ada
momen untuk siswa yang lakukan pakaian adat di masing-masing daerah,"
ujarnya dikutip dari laman Disdik Jabar, Sabtu (22/10). "Akan kita
hadirkan dengan slogan Indonesia adalah Jabar," imbuhnya.
Ia juga
menambahkan, Jabar sendiri menjadi pionir dengan dikenakannya pakaian daerah di
lingkup sekolah menggunakan pangsi (siswa) dan kebaya (siswi) setiap satu hari
dalam seminggu.
Pada kesempatan
itu, Kadisdik juga menjelaskan mengenai Disdik Jabar telah meluncurkan berbagai
inovasi untuk menunjang pendidikan kewarganegaraan. Mulai dari peluncuran kurikulum
antikorupsi dan antiradikalisme, membuat program 7 Hari Berkarakter (Harkat)
serta lahirnya sekolah-sekolah toleransi.
Program yang
telah ada tersebut bisa menjadi landasan bagi para pendidik untuk melakukan
inovasi pembelajaran.
"Untuk
menangani isu intoleran dan radikalisme, tugas kami di bidang pendidikan adalah
melakukan pencegahan," terang Kadisdik Jabar.
Dedi juga
mengapresiasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang terjun langsung
melakukan pembinaan dan pelatihan bagi 100 guru di Jabar selama 4 hari ke
belakang.
“Karena, Jabar luar biasa banyak. Isu
radikal juga ada maka pemerintah pusat turun langsung untuk membantu pembinaan
ideologi Pancasila di Jabar," katanya.
Sementara
Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Baby Siti Salamah sangat
mengapresiasi terkait festival pakaian adat.
"Kami
harap Jabar bisa menginspirasi dan bisa menularkan ke daerah lain. Minimal, ada
penggunaan seragam pakaian daerah," harapnya.
Selain itu, ia
mendorong para guru untuk menambah pengetahuan dengan membaca literatur asli
dari lembaga negara agar resmi, valid, dan terstandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.