Lampung, Anetry.Net – Masih ada beberapa persoalan terkait bidang pendidikan di Provinsi Lampung, termasuk masalah banyaknya sarana prasarana pendidikan yang rusak.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Nuroji usai mengikuti pertemuan yang dilakukan Tim
Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI ke Provinsi Lampung dengan Gubernur Lampung dan
mitra kerja Komisi X di daerah.
Selain itu juga
mengemuka, persoalan klasik yang banyak terjadi
diwilayah lain di Indonesia yakni mengenai masalah guru honorer yang belum
mendapatkan penempatan kerja, ataupun para guru yang sudah lulus P3K tetapi
tidak mau ditempatkan didaerah pedalaman atau tempat-tempat yang jauh.
"Menurut saya agak rumit persoalan
ini selama apa yang dikejar bukankah pengabdian. Kalau guru-guru itu sudah
diperhatikan dan sudah dinaikkan statusnya menjadi P3K tetapi tidak mau
ditempatkan kerjanya (didaerah pelosok atau pedalaman) yang jauh dari
kota," ujar Nuroji di Lampung, Selasa (25/10).
Permasalahan lain yang ikut mencuat
dalam pembahasan dalam pertemuan tersebut yaitu mengenai mutu atau akreditasi
Perguruan Tinggi Swasta. Terkait hal itu Nuroji mengatakan, Komisi X yang
membidangi soal pendidikan perlu mendorong agar ada kebijakan yang mempermudah
bagi Perguruan Tinggi Swasta dalam memperoleh akreditasi.
"Sistem akreditasi ini mahal
biayanya. Dan Sistem akreditasi Mandiri dirasa cukup memberatkan perguruan
tinggi swasta yang mahasiswanya masih sedikit," ucapnya.
Di sisi lain, terkait sektor pariwisata
yang ada di Provinsi Lampung, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu menyatakan,
masih banyak destinasi wisata yang belum dipromosikan secara maksimal meskipun
potensinya sangat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.