Jakarta, Anetry.Net – Sebuah studi yang dilakukan NASA mengungkap, sampah luar angkasa menjadi tantangan besar bagi industri dirgantara.
Bahkan, dikatakan bahwa sampah luar
angkasa bisa menjadi ancaman bagi satelit orbit
rendah Bumi (LEO), pesawat luar angkasa, hingga Stasiun Luar Angkasa
Internasional (ISS).
Menurut NASA,
sampah luar angkasa sebagian besar terdiri dari puing-puing yang terkait dengan
pesawat ruang angkasa yang tidak lagi berfungsi, fragmentasi misi luar angkasa,
hingga bagian roket yang ditinggalkan. NASA mengatakan bahwa sampah tersebut
jadi ancaman serius.
“Puing-puing
orbit adalah salah satu tantangan besar di era kita. Mempertahankan kemampuan
kita untuk menggunakan ruang angkasa sangat penting bagi ekonomi, keamanan
nasional, dan perusahaan sains dan teknologi,” kata petinggi NASA Bhavya Lal.
“Kami akan
mendanai penelitian untuk membantu memahami dinamika lingkungan orbit dan
menunjukkan bagaimana kita dapat mengembangkan kebijakan untuk membatasi
puing-puing. Juga, menciptakan dan mengurangi dampak puing-puing yang ada,”
lanjutnya.
Untuk
diketahui, Sensor Space Surveillance Network (SSN) Pentagon melacak 27.000
keping sampah antariksa, baik buatan manusia maupun meteorit, dengan diameternya mulai lima sentimeter di orbit
rendah Bumi dan sekitar satu meter dalam orbit geosinkron.
Sementara NASA
mengatakan ada 23.000 keping puing yang lebih besar dari bola softball yang
mengorbit Bumi dengan kecepatan hingga 28.163 km/jam, seperti dilansir dari
ZDNET.
Untuk
diketahui, China pada 2007 secara kontroversial menggunakan rudal untuk
menghancurkan satelit cuaca lama untuk uji ASAT, menciptakan lebih dari 3.500
keping besar, puing-puing yang dapat dilacak dan lebih banyak lagi puing-puing
ruang kecil yang tidak terlacak.
Pada November
2021, Rusia juga melakukan tes ASAT “pendakian langsung” yang menghasilkan
setidaknya 1.500 keping puing orbital yang dapat dilacak, menurut Komando Luar
Angkasa AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.