Bandung, Anetry.Net – Kembar siam asal Kabupaten Garut, Ai Putri Dewi Ningsih dan Ai Putri Anugrah, mengalami kendala baru selama mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Dua
putri pasangan Iwan Kurniawan (43) dan Almarhum Yani itu kini merasa sering
pegal ketika harus duduk berlama-lama di sekolah, SDN Tegalpanjang 1
Sucinaraja.
Iwan
Kurniawan pun berencana akan membawa dua anak kembarnya itu kembali ke RSHS
Bandung untuk menjalani pemeriksaan medis.
Menurut
Iwan, Ai Putri Dewi Ningsih dan Ai Putri Anugrah memang memiliki jadwal
pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali.
"Kebetulan
sekarang dua anak saya merasa sering pegal-pegal, mungkin karena kelamaan duduk
di sekolah," tutur Iwan dilansir dari okezone.com, Kamis (1/9).
Tahun
ini, tambah Iwan, Ai Putri Dewi Ningsih dan Ai Putri Anugrah menginjak kelas 3. Berbeda dengan sebelumnya di kelas 1
dan 2, kali ini keduanya harus mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dari
pukul 07.00 hingga 11.30 WIB.
"Kalau
di kelas 1 dan 2 sebelumnya paling sampai jam 09.30 WIB, sekarang pulang siang.
Nanti jika ke RSHS Bandung jadi, saya akan mencoba meminta rujukan dari dokter
untuk meringankan kondisi dua anak saya ini," ujarnya.
Ia
berharap dokter dapat memberikan solusi atas keluhan yang dialami kedua
putrinya. "Saya juga
berencana untuk meminta kebijakan sekolah, apakah kedua anak saya bisa
mengikuti kegiatan belajar secara daring kembali atau bagaimana,"
tuturnya.
Kendati
demikian, Iwan menyebut semangat Ai Putri Dewi Ningsih dan Ai Putri Anugrah
untuk belajar dan bersekolah sangat tinggi. "Anak-anak justru sangat
senang dan semangat kalau sekolah. Cuma sebagai orang tua, saya khawatir,"
katanya.
Iwan
Kurniawan mengungkapkan bahwa dirinya akan fokus merawat kedua buah hatinya
tersebut. Kepergian
isterinya yang meninggal beberapa tahun lalu, membuatnya harus rela tak lagi
bekerja karena tak akan ada yang dapat mengurus dua putri kembar siamnya.
Sehari-hari,
Iwan dan kedua anak kembar siamnya ini menempati sebuah rumah di Kampung
Padasari RT 03 RW 07, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja. Di rumah itu, mereka
tinggal bersama anak sulung Iwan dan kedua orang tua yang sudah renta.
Untuk
mencukupi kebutuhan hidup, Iwan membuka usaha warung makanan dan minuman
jajanan anak di rumah. Usaha tersebut merupakan pemberian bantuan dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang masih ia jalankan hingga kini. (sumber: okezone)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.