Retas Sejumlah Data Penting, Ini Rentetan Aksi Hacker Bjorka Sebulan Terakhir - Ane Try | Literacy Influencer

Info Terkini

Post Top Ad


Senin, 12 September 2022

Retas Sejumlah Data Penting, Ini Rentetan Aksi Hacker Bjorka Sebulan Terakhir


Jakarta, Anetry.Net
Beberapa waktu belakangan, salah seorang anggota forum online “Breached Forums” dengan username “Bjorka”, tengah ramai jadi bahan perbincangan pada kasus kebocoran data di Indonesia.

 

Aksi Bjorka dalam menyebar sejumlah data sensitif terpantau telah dilakukan dalam kurun waktu sebulan terakhir, dari akhir Agustus hingga awal September. Data sensitif yang ia bagikan itu meliputi nomor KTP, nomor KK, nomor telepon, dan sebagainya.

 

Data sensitif milik warga Indonesia tersebut diklaim Bjorka diperoleh dari beberapa sumber resmi, misal dari operator internet Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan proses registrasi kartu SIM (SIM Card).

 

Awalnya, Bjorka membagikan sejumlah data sensitif itu melalui Breached Forums, sebuah forum diskusi online yang beralamatkan di “breached.to”. Di Breached Forums, Bjorka juga menyebar dokumen atau surat penting yang diklaim milik Presiden Indonesia.

 

Selain melalui Breached Forums, Bjorka lantas membagikan pula sejumlah data pribadi dari sejumlah pejabat publik di grup Telegram miliknya. Beberapa nama pejabat publik yang jadi sasaran aksi Bjorka itu.

 

Berikut rentetan aksi aksi Bjorka sebulan terakhir dikutip dari Kompas.Com.

 

1. Kebocoran 26 juta data pelanggan Indihome

 

Pada 20 Agustus 2022, Bjorka membagikan 26 juta data yang diklaim milik pelanggan Indihome di Breached Forums. Data tersebut antara lain meliputi data riwayat pencarian pelanggan, nama pelanggan, nomor KTP pelanggan, alamat e-mail, dan lainnya. Menanggapi kasus kebocoran ini, pihak Indihome mengaku tidak pernah menjual data pribadi pelanggan.

 

2. Kebocoran 1,3 miliar data kartu SIM

 

Aksi Bjorka membagikan data sensitif warga Indonesia kembali berlanjut. Pada 31 Agustus 2022, Bjorka membagikan data kartu SIM milik pelanggan Indonesia, yang berisi nomor KTP, nama operator seluler, nomor telepon, dan tanggal registrasi.

 

3. Kebocoran 105 juta data KPU

 

Aksi Bjorka dalam membagikan data sensitif yang berikutnya menyangkut nama institusi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pada 6 September 2022, Bjorka menyebarkan data warga Indonesia yang diklaim berasal dari Komisi Pemilihan Umum.

 

Data tersebut meliputi nama lengkap warga, nomor KTP, nomor KK, alamat, nomor TPS (Tempat Pemungutan Suara), tempat dan tanggal lahir warga, usia, jenis kelamin, hingga status penyandang disabilitas.

 

4. Kebocoran dokumen Presiden Indonesia

 

Di Breached Forums, Bjorka kembali membagikan data sensitif pada 9 September 2022. Namun, data yang dibagikannya kali ini bukanlah data pribadi milik warga Indonesia, melainkan data berupa dokumen negara yang diklaim milik Presiden Joko Widodo.

 

Bjorka mengeklaim memiliki beberapa dokumen dalam file terkompres sebesar 40 MB, dengan judul seperti "Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana", "Surat Rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup", dan sebagainya.

 

Menanggapi kasus ini, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono memastikan bahwa tidak ada satu pun dokumen surat menyurat Presiden Joko Widodo yang diretas, sebagaimana dilansir Kompas.com, pada Sabtu (10/9).

 

5. Doxing pejabat publik

 

Setelah beberapa kali menyebar data sensitif di Breached Forums, Bjorka kemudian membagikan data pribadi yang diduga milik sejumlah pejabat publik Indonesia melalui grup Telegram miliknya.

 

Aksi doxing (membagikan data pribadi seseorang untuk menyerangnya) Bjorka dilakukan sepanjang akhir pekan lalu, dari tanggal 10 hingga 11 September 2022. Ia membagikan data pribadi tersebut dengan melampirkan pesan khusus ke pihak terkait. Data pribadi milik pejabat publik yang dibagikannya di grup Telegram meliputi nama lengkap, nomor KTP, nomor KK, nama orang tua, alamat rumah, tempat dan tanggal lahir, status agama, riwayat pendidikan, dan sebagainya.

 

Adapun sejumlah nama pejabat publik yang jadi sasaran aksi doxing dari Bjorka ini adalah sebagai Johnny G Plate, Puan Maharani, Semuel Abrijani Pangerapan, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Erick Thohir. (sumber: kompascom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Post Top Ad