"PPG Daljab bagi guru Madrasah
Angkatan III ini akan segera dimulai, untuk mapel agama diselenggarakan pada 3
Oktober 2022," terang Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain usai
penandatanganan kerja sama dengan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(LPTK) penyelenggara PPG di Kediri, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu kemarin.
Ada 40 LPTK yang menjalin sinergi dalam
penyelenggaraan PPG dalam Jabatan bagi Guru Madrasah untuk Angkatan III tahun
2022. Jumlah ini terdiri atas 36 LPTK Perguruan Tinggi Keagamaan Islam
(LPTK PTKIN) dan 4 LPTK Perguruan Tinggi Umum (LPTK PTU).
Penandatanganan perjanjian kerja sama
dilakukan antara Direktur GTK Madrasah dengan para pimpinan LPTK.
Menurut Zain, PPG dalam Jabatan bagi
Guru Madrasah angkatan III ini prosesnya melalui dua skema pembiayaan. Pertama,
dibiayai DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kedua, dibiayai Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
"Total ada 6.971 guru madrasahyang akan
mengikuti PPG angkatan III. Sebanyak 6.171 guru dengan pembiayaan LPDP
dan 800 guru melalui pembiayaan DIPA Ditjen Pendis," terang Zain,
panggilan akrabnya.
Dari 6.171 orang yang dibiayai LPDP,
5.371 adalah guru mapel agama, sisanya guru mapel umum. Sedangkan 800 orang
yang dibiayai DIPA Ditjen Pendis seluruhnya adalah guru mapel agama.
"Untuk PPG Mapel Umum berjalan
mulai 24 September 2022," tambahnya.
Zain berpesan, di era VUCA (Volatility,
Uncertainty, Complexity, and Ambiguity), LPTK terus berbenah dalam memberikan
pelayanan kepada mahasiswa PPG. Inovasi juga harus terus dilakukan agar LPTK
tidak tergerus oleh zaman.
"Era VUCA adalah sebuah kondisi
ketika perubahan terjadi begitu cepat, tidak pasti, kompleks dan ambigu yang
disebabkan oleh transformasi digital. Oleh karena itu Dosen harus bisa
menanamkan digital mindset kepada mahasiswa PPG agar tetap up to date dengan
teknologi-teknologi terkini," ungkapnya. (sumber: medcom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.